Bonai Masih Direndam Banjir, Jalinprov Rohul-Duri Masih Putus

969 views
PASIRPANGARAIAN- Banjir masih merendam ribuan rumah di sejumlah desa di Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), dengan ketinggian air di pemukiman warga antara 60 centimeter hingga 80 centimeter, sampai hari ini, Ahad (14/2/16).

Genangan banjir juga masih memutus akses Jalan Lintas Provinsi (Jalinprov) Riau antara Kabupaten Rohul ke Duri Kabupaten Bengkalis sejak Kamis (11/2/16) lalu.

"Akses Sontang-Duri (Jalinprov Riau) juga belum bisa dilewati," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rohul, Aceng Herdiana ST,MT, kepada riauterkini.com, Ahad (14/2/16).

Meski demikian, Aceng memperkirakan genangan banjir di kawasan pemukiman di sejumlah desa di Bonai Darussalam sudah mulai surut dibanding hari sebelumnya.

Begitu juga banjir di dua desa di Kecamatan Kepenuhan sudah surut, seperti di Desa Desa Rantau Binuang Sakti dan Desa Ulak Patian yang merupakan daerah rawan banjir.

Aceng mengatakan bagi sebagian masyarakat Bonai Darussalam, bencana banjir bukan suatu penyakit bagi mereka, namun sebagai lahan rezeki. Pasalnya, di saat banjir, tangkapan ikan akan semakin banyak.

Terlepas itu, selain telah menurunkan tenda untuk pengungsi di Bonai Darussalam, Aceng mengakui korban banjir di Bonai Darussalam juga mendapat bantuan dari Bank Indonesia.

Pengurus Pramuka Rohul juga ikut membantu korban banjir di Kecamatan Kunto Darussalam yang terdampak bencana banjir besar.

Jembatan Rusak Segera Dilaporkan 

Selain itu, tambah Aceng, BPBD Rohul juga akan melaporkan jembatan rusak yang terdampak bencana banjir ke BNPB di Jakarta, seperti tiga jembatan permanen di Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam, yakni Jembatan Sungai Pisang Kolek, Jembatan Sungai Omang, dan Jembatan Bukit Juragan.

Jembatan di Jalinprov Riau di Kecamatan Rokan IV Koto yang hanyut diterjang air bah, yakni Jembatan Sungai Mentawai juga akan dilaporkan oleh BPBD Rohul ke BNPB.

"Besok (Senin, 15/2/16), saya akan ke BNPB di Jakarta untuk melaporkan jembatan-jembatan yang terdampak dari bencana banjir ini," kata Aceng dan mengakui BPBD Rohul berusaha memberikan yang terbaik bagi korban banjir.

Aceng mengakui pasca bencana banjir, sejumlah transport di Rohul terganggu, termasuk jembatan rusak. Kondisi itu sudah dipantau langsung oleh perwakilan dari BNPB yang sudah turun ke Kabupaten Rohul.

"Mereka (BNPB) perhatian sekali dengan keadaan (bencana banjir) di Rohul. Semoga jembatan rusak ini segera diperbaiki," demikian harapan Aceng.**

sumber:riauterkinicom
Bagikan ke:

banjir jalan putus

Posting Terkait