Tuntut Rehabilitasi Lahan, Warga Empat Dusun Sungai Bela Akan Lakukan Aksi di Tembilahan

799 views

SUNGAI BELA – Kerusakan lahan perkebunan yang dialami warga Dusun Sungai Batang Desa Sungai Bela Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra) kian parah.

Untuk itu dalam waktu dekat, mereka berencana akan melakukan aksi ke Tembilahan guna menuntut perbaikan fan ganti rugi kebun mereka kepada PT Indogreen Jaya Abadi (IJA).

"Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan aksi di Tembilahan guna menuntut PT IJA memperbaiki dan mengembalikan kondisi lahan kebun kami sebelum mereka beroperasi di sini, " ujar Hirman Abdullah tokoh masyarakat Sungai Bela yang didampingi Kepala Dusun Singai Batang dan warga, Asarkini Putra, Kaharudin dan Safri.

Sementara itu Asarkani Putra mengatakan, gara- gara PT IJA kehidupan warga jadi susah. Kebun jadi rusak karena serangan hama dan terkena air asin.

"Sebelum ini, Dusun Sungai Batang adalah daerah penghasi sayur-sayuran. Tapi sekarang jadi mati karena terendam air asin," katanya. 

Sebelumnya, ada sekitar 135 KK warga yang tinggal di Dusun Sungai Batang ini. Tapi sekarang sudah puluhan KK yang eksodus ke daerah lain, akibat lahan perkebunan sudah tidak produktif lagi.

"Kita akan memperjuangkan lahan perkebunan kita seperti sedia kala. Termasuk akan adanya aksi yang kita lakukan bersama warga dari dusun lainnya seperti  dari Sungai Bungus, Sungai Ular dan beberapa warga dusun lainnya," tukasnya.

Hasil pantauan media di lapangan, ada dua penyebab utama rusaknya lahan perkebunan warga. Pertama disebabkan serangan hama, baik hama kumbang yang menyebabkan kelapa mati dan juga serangan hama monyet akibat habitat hutan dirambah oleh anak perusahaan Surya Dumai tersebut.

Penyebab kedua, pembuatan kanal oleh perusahaan. Kanal perusahaan ternyata menyebabkan air asin melimpah dan pada gilirannya menggenani lahan perkebunan warga. Akhirnya produktivitas hasil perkebunan warga turun drastis. (Zul).

Bagikan ke:

Posting Terkait