NASA Sebut Gerhana di Indonesia Lebih Spesial, Ini Penyebabnya

956 views

Jakarta – National Aeronautics and Spaces Adminstration (NASA) menganggap gerhana matahari total di Indonesia tahun ini lebih spesial dibandingkan dengan apa yang akan terjadi di Amerika Serikat tahun 2017 nanti. Kenapa?

"Di Indonesia spesial. Perbedaanya dengan Amerika adalah di sini terjadi dalam waktu yang sangat pagi. Waktu di mana matahari baru saja terbit," ujar peneliti NASA, Madheelika Gahathakurta, saat jumpa pers di Pacific Place, Jumat, (4/3/2016).

Madheelika menambahkan, ia dan teman-teman peneliti NASA akan melakukan penelitian pengaruh gerhana matahari total kepada atmosfer. Aspek-aspek yang dibahas antara lain, keadaan langit seperti suhu dan kelembaban bumi.

"Kita ingin tau bagaimana kondisi langit yang gelap di pagi buta. Bagaimana temperatur dan keadaan suhu yang berbeda," tambah dia.

Berbeda dengan tahun ini, di Amerika Serikat tahun 2017 gerhana akan terjadi di siang hari, bergerak dari bagian barat Amerika menuju daerah timur. Hampir sebagian besar wilayah yang dilewati saat itu adalah lautan.

"Kemudian kami memastikan tetap akan ada yang berbeda dari wajah gerhana yang terjadi di Indonesia tahun ini dan apa yang terjadi di Amerika," ujar dia.

Meneliti tentang matahari bagi peneliti NASA selalu menarik. Dari tahun ke tahun selalu ada hal yang bisa diteliti dan berubah setiap waktunya.

Tahun ini NASA akan melakukan pengamatan gerhana di Maba, Halmahera bersama dengan LAPAN. Mereka juga akan membawa teknologi pertama yang dipakai di dunia untuk meneliti korona.
Sumber detikcom

Bagikan ke:

gerhana matahari

Posting Terkait