TEMBILAHAN – Kembali munculnya kasus balita penderita gizi buruk di Inhil mendapat perhatian khusus dari Bupati Inhil, HM Wardan.
Usai melihat langsung kondisi Rafi, balita asal Kateman yang mengalami gizi buruk, HM Wardan menginstruksikan Dinas Kesehatan dengan semua jajarannya untuk melakukan sweeping di semua wilayah Inhil.
"Berangkat dari kasus ini (Rafi-red) saya instruksikan Dinkes, Puskesmas, Pustu dan pihak terkait lainnya untuk melakukan sweeping guna memantau, mendata dan melakukan tindakan pengobatan kepada balita penderita gizi buruk, " ujar bupati di Tembilahan.
Bupati juga menyampaikan bahwa dirinya sudah mendapat laporan, jika selama tahun 2016, terdapat 21 kasus gizi buruk, walaupun telah ditangani dengan baik.
"Itulah gunanya data yang akurat, kita bisa mengambil tindakan dengan cepat dan tepat, ke depannya upaya antisipasi harus lebih diutamakan, kita usahakan agar di Inhil tidak ada lagi kasus balita penderita gizi buruk, " tukasnya. (Adv/humas/zul).
Posting Terkait
![Permalink ke 700 Peserta Diklat Terima Sertifikat Basic Safety Training dari KSOP Kelas IV Tembilahan]( "Permalink ke 700 Peserta Diklat Terima Sertifikat Basic Safety Training dari KSOP Kelas IV Tembilahan")
TEMBILAHAN,LintasRiauNews.com — Sempat tertuda beberapa bulan tertunda
![Permalink ke Mahasiswa Kukerta Universitas Riau Melakukan Sosialisasi Stop Narkotika]( "Permalink ke Mahasiswa Kukerta Universitas Riau Melakukan Sosialisasi Stop Narkotika")
INHIL,LintasRiauNews.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta)
![Permalink ke Gali Pontensi Lokal Mahasiswa KunKerTa UNRI Kenalkan Cara Pembuatan Kripik Pare Kepada Ibu – Ibu PKK Desa Pekan Tua]( "Permalink ke Gali Pontensi Lokal Mahasiswa KunKerTa UNRI Kenalkan Cara Pembuatan Kripik Pare Kepada Ibu – Ibu PKK Desa Pekan Tua")
INHIL,LintasRiauNews.com – Kehadirian Mahasiswa Kuliah Kerja
