Kebobrokan Makin Terkuak, Proyek Ratusan Milyar Inhil Terancam

884 views

TEMBILAHAN – Rahasia umum tentang bobroknya sistem pengadaan, pelelangan paket pekerjaan proyek pembangunan, khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir semakin terkuak.

Hal tersebut bermula dari hilangnya berkas pengumuman beberapa paket pekerjaan pada halaman Situs Pelelangan (LPSE) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Inhil, padahal baru diumumkan.

"Bukan dihilangkan, melainkan ditunda karena ada perbaikan dan penyempurnaan persyaratan teknis dan kualifikasi, " ungkap Kepala Bagian Humas Pemkab Inhil, Nursal Sulaiman, Jum'ar (6/5) menyampaikan alasan Dinas Bina Marga Inhil, terkait hilangnya pengumuman beberapa paket pekerjaan bernilai ratusan milyar tersebut.

Dilain pihak, informasi yang kuat beredar di Tembilahan bukanlah karena alasan penyempurnaan, melainkan adanya tekanan dari pihak tertentu, tepatnya seseorang yang diketahui sebagai kerabat dekat dari politikus nasional.

"Saya menganalisa bukanlah karena adanya penyempurnaan syarat, tapi sesuai data yang diungkapkan detikriau.org, paket pekerjaan tersebut sudah menjadi milik kalangan tertentu, " ujar Firmansyah, Ketua LSM PERAN Inhil yang senantiasa konsern mengkritisi kinerja pemerintahan negeri seribu jembatan.

Dengan kondisi yang berkembang tersebut, Firmansyah menilai bahwa realisasi dari paket pekerjaan tersebut bisa saja terancam tidak terlaksana.

"Sangat tidak profesional ULP mengumumkan paket pekerjaan tanpa perhitungan, jika belum lengkap dan sempurna persyaratan serta kualifikasi pekerjaan itu, kenapa harus diumumkan. Jelas ini ada unsur lain, seperti tekanan dari pihak tertentu, " tukasnya.

"Dengan kondisi tersebut, harapan rakyat untuk mendapatkan infrastruktur yang baik akan terancam, sehingga kita minta semua masyarakat Inhil semakin kuat mengawasi proses ini, demikian juga aparat penegak hukum, " tuturnya. (Zul).

Bagikan ke:

Posting Terkait