Akibat 8 Paket Proyek, Pejabat Inhil Kembali Dapat “Teror”

679 views

TEMBILAHAN – 8 paket proyek pekerjaan pembangunan di Kabupaten Inhil memang sangat mempunyai daya tarik kuat.

Pasalnya, hilangnya 8 paket tersebut dari LPSE Inhil satu bulan yang lalu, diduga terkait dengan adanya tekanan dari pihak tertentu agar 8 paket tersebut menjadi pekerjaannya.

Kemudian, semenjak diumumkan lagi beberapa hari yang lalu, menurut sumber yang bisa dipercaya media liputan Inhil, beberapa pejabat tinggi di lingkungan Pemkab Inhil kembali mendapatkan "teror" dari pihak tersebut.

"Saya diberitahu oleh salah seorang pejabat tinggi di Inhil, bahwa dirinya beberapa kali mendapat "teror" dari mantan petinggi partai dan koleganya agar 8 paket proyek itu dikerjakan oleh perusahaan mereka, " ungkap sumber tersebut, Kamis (9/6).

Bahkan menurutnya, salah seorang pejabat di Unit Layanan Pelelangan (ULP) Inhil Rabu malam (8/6) didatangi beberapa orang yang mengaku kolega dari mantan petinggi partai itu.

"Tadi malam (Rabu malam/8/6- red) saya juga diberitahu bahwa pejabat di ULP didatangi banyak orang yang mengaku utusan mantan petinggi partai itu, " ujar sumber yang dipercaya tersebut.

Akibat kejadian itu, katanya, pejabat yg bersangkutan menyampaikan kepada pimpinannya. Sehingga pimpinannya itu minta bantuan dari Mapolres Inhil untuk mengamankan.

Ketika hal ini coba dikonfirmasikan kepada Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono. Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak mendapat laporan.

"Tidak ada, ndak laporan ke tempat saya, " ujarnya melalui pesan pendeknya, Kamis (9/6). (Zul).

Bagikan ke:

Posting Terkait