Kapolri Minta Maaf Terkait Tragedi Meranti

835 views

PEKANBARU – Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta maaf kepada masyarakat Riau, khususnya Kepulauan Meranti terkait kerusuhan berdarah di Selatpanjang, Ibukota Kabupaten Kepulauan Meranti yang terjadi pekan lalu. Peristiwa itu menewaskan dua warga sipil dan satu orang personel polisi.

Permintaan maaf itu disampaikan saat menghadiri temu ramah dengan unsur Forkompimda dan tokoh masyarakat Riau di Balai Serindit, Gedung Daerah Riau, Senin (29/8/2016) malam. "Saya secara pribadi dan kelembagaan minta maaf ke masyarakat Riau, khususnya Meranti," ungkap Kapolri dihadapan tamu undangan.

Tito mengakui, ada sebuah pelanggaran yang terjadi dalam menghadapi demo yang digelar masyarakat di Mapolres Meranti saat itu.

"Memang ada yang tidak pas dari anggota. Saya sudah perintahkan jangan melindungi anggota yang bersalah," tandasnya.

Tito menyebut, Polri serius dalam menangani masalah tragedi berdarah tersebut. Apalagi dalam peristiwa itu ada nyawa yang dihilangkan. "Jangan korbankan institusi oleh sekelompok oknum. Saya minta Div Propam tidak hanya memberikan sanksi etik internal saja, tetapi jika ada unsur pidana selesaikan pidana umum," tegasnya.

Tito menyebut penindakan Anggota yang salah merupakan langkah reformasi di tubuh kepolisian. Perbaikan dilakukan dilakukan untuk menjadikan kepolisian lebih bersih. "Ada 3 hal yang penting dalam mereformasi kepolisian yaitu menghilangkan budaya koruptif, arogansi dan tindakan kekerasan berlebihan dilarang," katanya. (re)

Bagikan ke:

kapolri minta maaf tragedi meranti

Posting Terkait