Presiden Minta Penanganan Karhutla di Riau Diprioritaskan

912 views

 
PEKANBARU-Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo sudah beberapa kali memanggilnya terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Tito mengaku terakhir pada minggu lalu ia kembali dipanggil ke istana.

"Pak Presiden minta penanganan Karhutla di 8 provinsi dilakukan serius. Terutama di Riau dan Kalimantan Barat," ujar Kapolri berdarah Palembang ini.

Riau menjadi perhatian utama Jokowi karena asapnya yang sampai ke negara tetangga Malaysia dan Singapura. Sehingga dinilai sangat mengganggu.

Pernyataan itu disampaikan saat didaulat memberi kata sambutan dalam acara santap malam di Balai Serindit Gedung Daerah, Provinsi Riau, Senin malam (29/8/2016). Turut hadir Kadiv Humas Mabes Polri, Kadiv Propam, Kakorlantas, serta Widya Iswara Mabes Polri.

"Kedatangan saya ke Riau setelah berkunjung ke Sumatera Barat. Juga dalam urgensi masalah Karhutla salah satunya," sebutnya.

Sebelumnya, memang Kapolri Tito yang mendarat di VIP lancang Kuning, Bandara Sultan Syarif Kasim II langsung tinjau lahan yang terbakar di Desa Rimbo Panjang Kabupaten Kampar. Saat itu, Kapolri merasakan sendiri panasnya udara dan tanah yang terbakar di lahan gambut.

"Riau adalah daerah yang kaya dengan Sumber Daya Alam (SDA), tetapi pemanfaatan oleh oknum malah merusaknya. Untuk itu perlu sinergi dan koordinasi yang libatkan semua pihak gar tak saling lempar saat lahan terbakar seperti sekarang," sebutnya.(re)

Bagikan ke:

jokowi kapolri karhutla

Posting Terkait