Defisit Anggaran Bakal Melebar ke 2,7% Tahun Ini

901 views

Jakarta – Defisit anggaran diproyeksikan akan melebar ke level 2,7% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun anggaran 2016. Ini seiring dengan penerimaan negara yang dproyeksikan terealisasi jauh dari target.

Beberapa waktu sebelumnya, proyeksi defisit anggaran adalah 2,5% dengan asumsi penerimaan negara hanya kurang Rp 219 triliun dari target. Namun ada risiko baru yang muncul dari penerimaan migas.

"Kita memperkirakan mungkin akan meningkat sebesar 0,2%," ungkap Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (16/9/2016).

Pelebaran defisit dipilih karena mengingat pemangkasan anggaran sudah dilakukan cukup signifikan beberapa waktu lalu. Bila anggaran kembali dipangkas, maka dampak buruk terhadap pertumbuhan ekonomi tahun ini akan bertambah.

"Kalau seandainya defisit mengalami pertambahan, tujuannya adalah menjaga momentum kegiatan prioritas pemerintah agar tidak terganggu," jelasnya.

Defisit yang meningkat, artinya belanja pemerintah akan ditutupi dari utang baru. Sri Mulyani meyakini hal tersebut akan dilakukan dengan sangat hati-hati. "Itu akan dilakukan secara hati-hati," kata Sri Mulyani.

Hal yang senada juga disampaikan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Suahasil Nazara. Bahwa defisit anggaran tahun ini akan berada pada rentang 2,5-2,7%.

"Dengan mengawasi risiko penerimaan negara dan juga adanya percepatan penyerapan anggaran 2016, maka defisit diperkirakan meningkat ke antara 2,5-2,7%," ungkap Suahasil dalam pesan singkatnya.
sumber detik.com

Bagikan ke:

defisit anggara

Posting Terkait