Silaturahmi Akbar di Istiqlal Gagas 9 Poin Risalah untuk Pilgub DKI

829 views

Jakarta – Sejumlah ulama DKI Jakarta dan tokoh nasional mengadakan acara Silaturrahmi dan Tabligh Akbar untuk kepemimpinan DKI Jakarta di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Dari silaturahmi tersebut, para tokoh menggagas sembilan poin Risalah Istiqlal.

Risalah itu dibacakan oleh Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Bachtiar Nasir di Masjid Istiqlal, Minggu (18/9/2016). Berikut sembilan poin Risalah Istiqlal yang digagas ulama dan tokoh nasional muslim:

Pertama, kepada umat Islam agar merapatkan barisan untuk memenangkan pemimpin muslim.

Kedua, diserukan kepada seluruh partai pro rakyat agar berupaya maksimal mengusung satu calon gubernur muslim.

Ketiga, diserukan kepada seluruh umat Islam di Jakarta agar menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.

Keempat, diserukan kepada umat Islam Jakarta untuk berpegang teguh dengan agamanya dengan hanya memilih calon muslim.

Kelima, diserukan kepada kaum muslimin menolak dan melawan semua bentuk suap dan berbagai bentuk money politics, maupun serangan fajar.

Keenam, pentingnya partai politik pro rakyat untuk memaksimalkan daya dan melibatkan semua potensi umat untuk memenangkan pasangan cagub dan cawagub yang disepakati umat Islam

Ketujuh, mengokohkan ukhuwah dan menghindari segala fitnah dan adu domba yang ditujukan kepada calon yang diusung oleh umat Islam.

Kedelapan. mengingatkan kepada seluruh KPUD DKI Jakarta, termasuk RT/RW yang ditugaskan sebagai KPPS untuk mengawasi jalannya Pilkada DKI agar terwujud Pilkada yang jujur dan adil.

Kesembilan, mengimbau kepada partai yang mengusung calon non-muslim untuk mencabut dukungannya, apabila tidak mengindahkan dukungan itu maka diserukan kepada umat untuk tidak memilih partai tersebut.

Beberapa ulama dan tokoh yang ikut menggagas risalah Istiqlal di antaranya Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Bachtiar Nasir, Ketua Dewan Pertimbangan Badan Amil Zakat Nasional Didin Hafidhuddin, Imam Besar FPI Habib Rizieq dan KH. Fakhrurrozi Ishaq. Selain juga ada dari beberapa organisasi masyarakat Jakarta, seperti Bamus Betawi, Forum RT/RW dan Forkabi.

Bachtiar menuturkan akan ada komunikasi kepada partai terkait risalah Istiqlal ini. Namun, Bachtiar melanjutkan, sampai saat ini dari hasil musyawarah tersebut belum menentukan calon yang direkomendasikan.

"Ya nanti kita akan komunikasikan dengan partai, karena partai yang punya tiket. Terus terang kami belum bisa menyebutkan siapa calon yang kami usung untuk saat ini. karena nama calon yang kami usung akan kami rembukan terus," pungkas Bachtiar kepada wartawan.
sumber detikcom

Bagikan ke:

pilgub dki ulama

Posting Terkait