Hutan Sialang Disulap Jadi Kebun Sawit, Tim KLHK Sita Eskavator, Cukongnya Dicari

934 views

Eskavator yang diamankan di hutan Kepungan Sialang Pelalawan.

PEKANBARU (lintasriaunews) – Kawasan hutan Kepungan Sialang Keputihan, Kecamatan Bunut, Pelalawan, yang terkenal dengan produksi madu Sialang terancam punah dan tinggal kenangan. Hal ini seiring maraknya alih fungsi hutan tersebut menjadi perkebunan sawit oleh sejumlah pihak dengan cara ilegal.

Faktanya, saat ini sebagian kawasan hutan Kepungan Sialang sudah menjelma menjadi perkebunan sawit.
Hal itu diketahui setelah Tim dari Dirjen Penegakan Hukum KLHK yang turun ke lapangan sekaligus operasi penangkapan terhadap pelaku perambahan kawasan hutan Kepungan Sialang Keputihan.

Dalam operasi yang dilakukan pada Jumat (13/1) malam sekira pukul 23.00 WIB ini, Tim KLHK berhasil mengamankan dua pelaku dan satu unit ekskavator saat melakukan perambahan persis di kawasan tengah hutan. Kedua pelaku diketahui sebagai operator dan pekerja di sana.

“Hasil pemeriksaan awal, 14 hektare kawasan hutan itu telah berubah menjadi perkebunan sawit,” ungkap Kepala Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum KLHK Wilayah II Sumatera, Eduwar Hutapea di Pekanbaru, Sabtu (13/1).

Menurut Eduwar, dari penelusuran Tim KLHK, kawasan hutan Sialang itu akan disulap menjadi perkebunan sawit seluas 37 hektare oleh pelaku perambahan yang diyakini memiliki pemodal atau cukong.

“Alat berat itu digunakan oleh pelaku perambahan untuk mengubah hutan menjadi perkebunan sawit secara ilegal,” jelasnya, seperti dilansir antarariau.com.

Operasi yang melibatkan TNI Korem 031/Wirabima dan Brimob Polda Riau itu merupakan hasil pengembangan informasi akurat akan keberadaan alat berat di kawasan itu.

Eduwar mengungkapkan aksi perambahan hutan Kepungan Sialang Ini adalah bukti keserakahan oknum tertentu yang telah diperkenankan mengambil madu justru merusak hutan.

“Di sana pohon-pohon berukuran besar ditebang. Terlibat jelas bekas tebangan kayu dengan diameter satu meter,” terangnya.

Eduwar mengatakan hingga Sabtu pagi ini penyidik masih terus mendalami keterangan keduanya. “Kami juga masih menggali siapa cukong di balik ini semua,” ujarnya.[] red007

Bagikan ke:

Posting Terkait