Penggunaan Anggaran MY Rp1,4 T Pemko Pekanbaru Belum Dilaporkan

737 views

Pembangunan Perkantoran walikota di Tenayanraya yang termasuk dalam proyek MY.

PEKANBARU (lintasriaunews),- Komisi II DPRD Kota Pekanbaru mengelar rapat dengar pendapat dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Rabu (11/1/2017). Rapat dipimpin Ketua Komisi II Tengku Azwendi Fajri SE dan dihadiri anggota komisi lainnya.

Alex-Kurniawan

Rapat ini membahas mengenai realiasasi anggaran tahun jamak (Multi Years) senilai Rp1,4 triliun yang telah digunakan Pemko Pekanbaru. Namun dari pengakuan BPKAD, bahwa sampai saat ini belum ada laporan terkait berapa realisasi anggaran tersebut.

“Sejauh ini kita belum menerima laporan dari OPD-OPD yang menjalankan kegiatan Multi Years ini, sehingga kita tidak memiliki data yang pasti,” kata Kepala BPKAD Alek Kurniawan kepada para anggota Komisi II dalam rapat tersebut.

Seperti dilansir datariau.com, proyek multiyears Pemko Pekanbaru ini menelan dana Rp1,4 triliun, terdiri dari pembangunan Perkantoran Pemko di Tenayan Raya, pembangunan SMP Madani dan SMK Teknologi, pembangunan RSUD Pekanbaru dan jalan lingkar luar.

Proyek ini menelan tiga tahun anggaran APBD Pekanbaru (2014-2016). Dari semua kegiatan multiyears ini, pembangunan Perkantoran Pemko yang paling banyak menelan dana yakni sekitar Rp700 miliar.

Selebihnya pembangunan SMP Madani Rp42 miliar dan SMK Teknologi Rp60 miliar, pembangunan RSUD Pekanbaru Rp90 miliar dan jalan lingkar luar sekitar Rp400 miliar.

Sementara untuk multiyears sampah menelan anggaran Rp53 miliar. Pada APBD-P 2015 dianggarkan Rp2,8 miliar. Sisanya dianggarkan pada APBD murni 2016. Sesuai Perda-nya, semua proyek ini harus selesai pada Desember 2016.

Pada tahun 2016 lalu kegiatan diklaim sudah selesai, namun laporan terkait realisasi anggaran yang sudah digunakan belum ada sama sekali.[] red007

Bagikan ke:

Posting Terkait