Surat Tak Digubris, Lurah Pelintung Datangi Pabrik Gula Pertanyakan Soal Naker Lokal

2282 views

Al Azni bersama Ketua LAMR dan LPMK Pelintung di pabrik gula setempat.

DUMAI (LintasRiauNews)- Setelah surat yang dikirim tak kunjung digubris, Lurah Pelintung Al Azni berinisiatif mendatangi langsung PT Sumber Mutiara Indah Perdana (SMIP) pemilik pabrik gula di Jalan Lintas Dumai-Pakning, Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Dumai, Jumat (20/1/2017).

Bersama Ketua LAMR Kecamatan Medang Kampai dan LPMK Pelintung, Al Azmi menemui pihak manajemen PT SMIP guna mempertanyakan masalah penerimaan tenaga kerja (naker) lokal yang sudah dibuka sejak beberapa hari lalu, melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Dumai.

Al Azni mengungkapkan di awal pembangunan pabrik gula tersebut, komunikasi dengan pihak perusahaan berjalan baik. Namun, sejak adanya penerimaan tenaga kerja, pihak perusahaan pun tidak bisa lagi dihubungi.

“Sementara banyak pemuda kita yang pengangguran datang ke kantor mempertanyakan penerimaan tenaga kerja di perusahaan tersebut. Sejak diumumkan di kantor Disnaker Dumai, kita tidak mendapatkan informasi dari perusahaan,” tuturnya, Minggu (22/1/2017), seperti dilansir goriau.com.

Al Azmi mengatakan sudah ribuan tenaga kerja yang memasukan dokumennya ke Disnaker Dumai agar diterima bekerja di pabrik gula tersebut. Untuk itu, ia mempertanyakan kepada pihak perusahaan bagaimana dengan nasib warga tempatan.

“Terkait penerimaan tenaga kerja, kita sudah menyurati pihak perusahaan. Namun, surat yang kita berikan pada tanggal 16 Januari 2017 tidak ada jawaban dari perusahaan. Untuk itu kita datangi perusahaan dan membahas terkait tenaga kerja lokal di Kecamatan Medang Kampai terkhusus di Kelurahan Pelintung,” ungkapnya.

Manajemen PT SMIP yang diwakili oleh Manajer Pabrik Taufik Nasution menjelaskan untuk perekrutan tenaga kerja dilakukan pihaknya melalui Disnaker Dumai. Pihaknya berjanji akan memilah-milah untuk tenaga kerja lokal bekerjasama dengan pihak Kelurahan Pelintung dan Disnaker Dumai.

“Untuk tenaga kerja yang rencananya akan direkrut sekitar 256 tenaga kerja dan sekitar 80-an tenaga kerja untuk bagian loading. Untuk bagian loading rencananya akan kita outsourcing-kan,” terangnya.

Terpisah, Kabid Bursa Tenaga Kerja Disnaker Dumai Irawan yang dikonfirmasi terkait lowongan kerja PT SMIP, sudah hampir dua ribu pelamar yang mengantarkan berkas lamaran.

“Kita nantinya akan memilah pelamar berdasarkan jenjang pendidikan, kelahiran dimana dan alamat tempat tinggal. Sudah hampir 2.000 pelamar per hari Jumat kemarin,” jelas Irawan. [] red007

Bagikan ke:

Posting Terkait