Ternyata Pekerja Asing di Riau ‘Bejibun’, yang Terdata saja Lebih Seribu Orang

793 views

Pekerja asal Cina Riau diamankan  Disnaker karena didga bekerja ilegal di proyek PLTU Pekanbaru.jpg

PEKANBARU (lintasriaunews) – Warga negara asing yang mencari nafkah atau bekerja di Bumi Lancang Kuning ternyata cukup ‘bejibun’ alias lumayan banyak. Hingga saat ini yang terdata saja jumlahnya lebih dari seribu orang dan umumnya bekerja di berbagai perusahaan di Provinis Riau.

Berdasarkan data dari sejumlah kantor keimigrasian yang tersebar di Riau tercatat sekitar 1.009 Tenaga Kerja Asing (TKA) yang tersebar di 132 perusahaan yang beroperasi di daerah ini.

TKA paling banyak terdapat di Siak, sesuai data Kantor Imigrasi setempat tercatat ada 448 orang di 16 perusahaan. Posisi kedua adalah Kota Pekanbaru. Menurut data kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru (mencakup Kuansing, Pelalawan dan Rohul), ada 338 TKA yang bekerja di 75 perusahaan.

Berikutnya adalah Kota Dumai, menurut data Kantor Keimigrasian di sana, ada 171 TKA di 23 perusahaan. Disusul Indragiri Hilir, sesuai data kantor Keimigrasian Kelas II Tembilahan (mencakup Inhu), mencatat 49 orang di 16 perusahaan.

Selanjutnya di Kabupaten Bengkalis., menurut data Kantor Keimigrasian setempat tercatat ada dua TKA pada 1 perusahaan) dan di Rohil berjumlah satu TKA pada 1 perusahaan.

“Itu data rekapilutasi keimigrasian sepanjang tahun lalu (2016) sampai dengan sekarang. Posisi hari ini masih sama,” ungkap Kepala Divisi (Kadiv) Keimigrasian Wilayah Riau Sutrisno di Pekanbaru, Kamis (19/1/2017), seperti dilansir goriau.com.

Jumlah tersebut, lanjut dia, merupakan pekerja asing yang tercatat (terdata). Tidak diketahui berapa jumlah TKA lainnya yang diduga masuk secara ilegal, seperti kasus yang terungkap di PLTU Tenayan Raya, Kota Pekanbaru beberapa hari lalu.

Tak Terdata di Disnaker

Sementara itu, piohak Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Provinsi Riau selaku instansi terkait sebelumnya mengaku berapa jumlah pasti TKA yang bekerja di Riau saat ini tak diketahui. Pasalnya, mereka tak memiliki data rinci karena sebagian besar kabupaten/ kota tak melaporkan data jumlah TKA di daerahnya.

Dari 12 kabupaten/ kota di Riau, hanya empat daerah yang sudah melaporkan data TKA yang mencari nafkah di daerahnya Disnakertransduk) Riau. Keempatnya yakni Kabupaten Kampar, Bengkalis, Siak dan Kota Pekanbaru.

Menurut Kepala Disnakertransduk Provinsi Riau Rasyidin Siregar data terakhir yang dihimpun pihaknya dari beberapa Kabupaten/Kota hingga akhir November 2016, tercatat sebanyak 614 orang TKA bekerja di daerah ini.

Berdasarkan penerbitan Izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) sepanjang 2016 itu, dari 614 orang TKA di empat kab/ kota di Riau itu, sebanyak 271 orang di antaranya bekerja di Siak.

“Data ini berdasarkan laporan dan penerbitan IMTA. Ada 3 proses yang berbeda, pertama diterbitkan oleh pusat (Kemenakertrans), kemudian provinsi (BP2T) atas persetujuan gubernur dan dinas tenaga kerja. Yang ketiga oleh Kabupaten dan Kota,” terang Rasidin belum lama ini, seperti dilansir detakriaunews. com.

“Jumlahnya masih terkontrol. Kami di Provinsi hanya mengeluarkan IMTA bagi TKA yang bekerja di 2 daerah dalam 1 provinsi. Selebihnya itu IMTA yang diterbitkan oleh pusat dan Kabupaten maupun Kota,” katanya lagi.

Adapun rincian data TKA hingga akhir November 2016, yang diterima dari Disnakertransduk Provinsi Riau adalah sebagai berikut. Di antaranya, Kota Pekanbaru melaporkan sebanyak 7 orang TKA (IMTA diterbitkan Kota), Kabupaten Kampar melaporkan sebanyak 10 orang TKA (IMTA diterbitkan pusat), Siak melaporkan sebanyak 271 orang (diterbitkan kabupaten).

Kemudian, Bengkalis melaporkan sebanyak 54 orang TKA dengan keterangan IMTA 27 TKA diterbitkan pusat dan 27 TKA sisanya diterbitkan provinsi, dan IMTA yang khusus diterbitkan oleh Provinsi Riau berjumlah 272 orang TKA.

Sementara, beberapa Kabupaten/Kota yang tercatat sama sekali tidak melaporkan jumlah TKA nya ialah Kabupaten Pelalawan, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kuantan Singingi, Dumai dan Kepulauan Meranti.
[] red007

Bagikan ke:

Posting Terkait