Jalan Lintas Rupat Sudah Macam Bubur, Pemkab Bengkalis Seperti 'Tutup Mata'

Kondisi Jalan Lintas Rupat di wilayah Tanjung Medang yang parah dan hancur.

RUPAT (LintasRiauNews) – Kondisi jalan di sepanjang Jalan Lintas Rupat, terutama antara Rupat selatan dan Rupat utara, sungguh parah dan memprihatinkan. Jalannya kian hancur dan sudah seperti bubur. Di sana sini terdapat lubang yang dipenuhi lumpur.

Seperti halnya ruas Jalan Lintas Tanjung Medang Desa Kadur Kecamatan Rupat Utara, kondisinya sangat menyedihkan. Sepanjang badan jalan banyak terdapat lubang yang menganga lebar dan dalam, seakan tidak mungkin bisa untuk dilalui.

Namun, karena tidak ada pilihan, banyak juga pengendara yang nekat melewati jalan berumpur yang mirip kubangan tersebut. Alhasil, tak jarang ditemukan kendaraan seperti mobil dan truk yang terpuruk dan mogok. Untuk mengeluarkan kendaraan yang terjebak ‘ranjau lubang’ di jalan itu juga bukan hal enteng.

Informasi yang dihimpun di lapangan, kondisi jalan yang hancur lebur itu membuktikan Pemerintah Kabupaten Bengkalis sama sekali tidak menaruh perhatian dan peduli dengan akses perhubungan di daerah itu. Pemerintah setempat dan jajarannya seakan tutup mata.

“Sudah beberapa orang bupati di Bengkalis ini, tak ada benar-benar serius memperhatikan dan peduli dengan kondisi jalan di daerah ini. Semua hanya memberi janji-janji tapi kenyataannya bohong. Jalan kami masih begini dan semakin hancur,” ujar sejumlah tokoh masyarakat dan warga Desa Kadur, Rupat Utara, yang ditemui LintasRiauNews,

Untuk itu, mereka sangat berharap pemerintah untuk memenuhi janjinya memperbaki jalan yang merupakan akses sangat vital dan penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari warga setempat

“Dengan kondisi jalan yang parah begini, aktivitas kami jelas terhambat. Makanya, kami benar-benar memohon supaya Pemkab dengan jajarannya bisa memperhatikan jalan kami yang sudah sejak lama hancur ini,” ucap Ahmad, salah seorang pemuka masyarakat setempat.

Hal senada juga disampaikan beberapa warga setempat. “Kami sangat menyayangkan pemerintah seakan menutup mata dalam hal ini,” ujar Sulaiman, salah seorang warga.

Menurut dia, akibat rusaknya jalan lintas ini pelaksanaan program pembangunan rumah bantuan nelayan dan masyarakat miskin di kampung tetangga, tepatnya Dusun Tanjung Jaya Desa Teluk Rhu belum siap sampai sekarang.

“Karena keadaan jalan hancur dan berlobang parah, mobil yang membawa material tidak bisa lewat,” ungkap Sulaiman.[] maimanah

Berikut ini foto-foto kondisi jalan beberapa sisi: