Habiskan Duit APBD Rp 2,67 M, Mobil Canggih Penyapu Sampah Tak Dipakai Pemko Pekanbaru

815 views

Mobil street sweeper saat peresmian operasionalnya oleh Pemko.

PEKANBARU (LintasRiauNews) – Mobil street sweeper atau mobil penyapu sampah canggih yang mulai beroperasi pertengahan tahun lalu ternyata tidak lagi difungsikan Pemko Pekanbaru. Mobil yang menelan anggaran Rp 2,67 miliar dari APBD 2015 ini tak terpakai karena dalam kondisi rusak di Jalan Kelapa sawit.

Diketahui, mobil dengan teknologi tinggi tersebut awalnya diperuntukkan untuk membersihkan ruas jalan protokol di Pekanbaru. Sistem kerjanya mampu menyapu, mengisap sampah, pasir, dan batu yang memiliki bobot 1 kg. Namun, ironisnya, mobil mahal ini dalam tempo singkat sudah rusak dan terancam jadi barang rongsokan, sehingga terkesan proyek mubazir.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Zulkifli membenarkan kendaraan penyapu sampah tersebut dalam kondisi rusak. Kerusakan berada di bagian alat penyapu.

“Di bagian alat penyapunya rusak, kita tidak memiliki anggaran untuk memperbaikinya,” ungkap Zulfikri, Senin (6/2), seperti dilansir riausky.com.

Dia menjelaskan untuk biaya perbaikan bagian yang rusak tersebut diperlukan anggaran berkisar Rp200-250 juta. Pada di 2016 lalu pihak distributor kendaraan itu telah mengirimkan suku cadangnya.

“Tapi karena biaya perbaikan tidak masuk dalam APBD 2016, maka suku cadang itu diambil kembali oleh pemiliknya,” tutur Zulkifli.

Supaya mobil penyapu sampah tersebut bisa kembali beroperasi, lanjut dia, pihaknya akan mencoba mengganggarkan biaya perbaikannya di APBD Perubahan 2016 mendatang. Namun Zulfikri tak dapat memastikan apakah anggaran tersebut disetujui. []red007

Bagikan ke:

Posting Terkait