Kadis Kecewa, Bupati Berterima Kasih 4 Pegawai Dishub Siak Kena OTT Pungli

1400 views

Keempat honorer Dishub Siak yang kena OTT Tim Saber Pungli.

SIAK (LintasRiauNews) – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Siak Syafrilenti mengaku sangat kecewa dengan ulah keempat pegawai honorer yang bertugas di instansi dipimpinnya terkena operasi tangkap tangan (OTT) Tim Saber Pungli setempat.

“Saya sangat kecewa pada keempat pegawai honorer yang kena OTT tersebut, karena mereka sudah mencoreng nama baik instansi dan Kabupaten Siak,” kata Syafrilenti di Siak, Rabu (22/2).

Dia mengatakan sejak ditunjuk sebagai Plt Kadishub Siak dua bulan lalu, dirinya sudah meiwanti-wanti kepada seluruh pegawai dan honorer untuk tidak melakukan pungli dalam bentuk apapun.

“Tempat pengurusan KIR mobil, terminal dan pos jaga Dishub di jembatan Sultan Syarif Hasyim (SSH) atau jembatan Perawang memang lokasi yang rawan akan Pungli. Oleh sebab itulah saya sangat tekankan hal ini kepada petugas,” ungkapnya.

Bahkan, lanjut Syafrilenti, Bupati dan Wabup Siak Syamsuar-Alfedri selalu mengingatkan dalam setiap upacara dan pertemuan lainnya kepada semua pegawai negeri sipil ataupun honorer. Siapapun itu yang terlibat pungli akan diberi sanksi tegas.

“Sesuai arahan Bupati, keempat honorer itu akan diberhentikan atau diputus kontraknya, sedangkan sanksi hukum akan kami serahkan kepada Polres Siak sebagai aparat yang berwenang,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Asisten II Sekdakab Siak ini.

Sebagaima diketahui, Tim Sapu Bersih Pungutan Liar menangkap tangan empat pegawai honorer Dishub Siak melakukan pungli saat bertugas di pos jaga jembatan Sultan Syarif Hasyim atau jembatan Perawang, Kecamatan Tualang.

“Keempat pelaku diamankan oleh tim saber pungli pada Selasa (21/2) pukul 00.05 WIB saat tertangkap tangan memungut bayaran kepada supir kendaraan pengangkut barang,” kata Kanit I Sat Reskrim Polres Siak Iptu Roni Reduansah di Siak, Selasa.

Keempat pegawai honorer Dishub itu yakni berinisial MJ (26), FS (30), AR (30), dan LP (27). Dari penangkapan itu polisi yang tergabung dalam Tim Saber Pungli menyita slip penyetoran, empat handphone merek Nokia dan dua unit merek Oppo dan satu Blackberry, dan sejumlah uang senilai Rp3.784.000.

Tidak Tolerir
Bupati Siak Syamsuar tidak memberikan toleransi ataupun pembelaan terhadap oknum pegawai ataupun honorer Dishub yang kedapatan melakukan pungli terhadap supir angkutan barang.

Syamsuar bahkan berterima kasih atas upaya yang dilakukan oleh Tim Saber Pungli Kabupaten Siak terhadap tindakan oknum yang sudah merusak citra Pemkab Siak.

Dia mengaku sudah sangat sering mendengarkan keluhan warga tentang adanya pungutan. Bahkan itu disampaikan langsung ke ponsel pribadinya.

‘Syamsuar meminta semua masyarakat tidak perlu takut untuk melaporkan. ‘Untuk menjaga Siak, tak bisa hanya kerja satu atau dua orang saja. Mari jaga bersama-sama Negeri kita, dan jangan merusak yang telah ada,” tutur Syamsuar.

Lewat akun facebooknya, Drs. H. Syamsuar, MSi, Selasa 21 Februari malam, bupati juga menulis status yang mengajak masyarakat untuk ikut aktif mengawal, dan melaporkan oknum-oknum yang masih mempermainkan aturan dan merugikan kepentingan publik.

“Arahan saya pada seluruh jajaran, baik PNS ataupun honorer, sudah sangat jelas. Peringatan bahkan surat edaran terkait pungli, sudah dikeluarkan jauh sebelum gerakan nasional basmi Pungli,” tulis Syamsuar.

“Dengan tegas dan jelas saya telah memerintahkan seluruh jajaran, bahkan hingga ke tingkat pelayanan mendasar di kelurahan, untuk benar-benar menjauhkan diri dari sikap-sikap menyusahkan rakyat. Sanksi tegas hingga pemecatan akan diberikan bilamana ada oknum di jajaran kami, masih nekat ‘bermain’ seperti ini,” sambung bupati.

“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada tim Saber Pungli, yang sudah melakukan penindakan tegas pada oknum yang berbuat tidak baik ini. Serta mempercayakan proses selanjutnya ke penegak hukum. Semoga tindakan tegas ini memberikan efek jera pada oknum-oknum dan tidak terulang lagi,” harapnya.

Buypati melanjutkan, “Untuk memberantas pungli di ranah pelayanan publik, kami membuka pintu komunikasi seluas-luasnya, bilamana ditemukan ada kejadian serupa di sekitar anda. Handphone pribadi saya selalu aktif, dan bisa juga mengirimkan laporan melalui media sosial ini”.

“Saya sudah sering menerima laporan masyarakat langsung ke handphone pribadi, untuk kemudian ditindaklanjuti ke lapangan. Jadi jangan pernah takut untuk melaporkan. Untuk menjaga Siak, tak bisa hanya kerja satu atau dua orang saja. Mari jaga bersama-sama Negeri kita, dan jangan merusak yang telah ada,” pungkas Bupati Syamsuar. [] red007, ant, rsc

Bagikan ke:

Posting Terkait