Masyarakat Riau yang Ingin Naik Haji Harus Tunggu Hingga 19 tahun Lagi

Jamaah haji Riau saat hendak berangkat musin haji lalu.

PEKANBARU (LintasRiauNews) – Masyarakat Riau, terutama yang sudah berumur, peluangnya sangat tipis bisa menunaikan ibadah haji ke Mekkah jika sekarang mendaftar untuk pemberangkatan secara reguler. Pasalnya, harus antre menunggu giliran dalam rentang waktu yang sangat panjang.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Erizon Effendi melalui Kasi Pendaftaran dan Dokumen Haji Herra Firmansyah Zulhij mengungkapkan daftar tunggu di Provinsi Riau saat ini hingga 19 tahun dan mulai dari nomor porsi 400068327.

Untuk tahun 2017 ini, lanjut dia, kuota haji di Riau adalah 5.010 jamaah.
“Jika calon jemaah haji yang akan berangkat pada tahun ini batal berangkat karena beberapa hal, maka akan diambil dari cadangan,’ jelasnya di Pekanbaru, Senin (6/2), seperti dilansir antarariau.com.

Herra mengatakan tahun ini pemerintah Arab Saudi menyetujui penambahan kuota sebanyak 10.000 se-Indonesia, sehingga kuota haji di Riau akan bertambah juga nantinya. Sayangnya untuk jumlah penambahan di Riau dan beberapa provinsi lainnya masih belum diketahui.

Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa dengan penambahan kuota sebanyak 10.000 tersebut juga akan mempengaruhi terhadap daftar tunggu calon jamaah haji di Riau dan daerah lainnya.

Adapun kuota haji seluruh Riau yang berjumlah 5.000 jamaah pada tahun ini,
kuota terbanyak adalah Pekanbaru yang mencapai 1.151 jamaah, disusul Kampar 789, Rokan Hulu 443, Indragiri Hilir 426, Bengkalis 411 jamaah, Pelalawan 413, Pelalawan 413, Indragiri Hulu 267, Siak 251, Kuantan Singingi 243, Dumai 190 dan Kepulauan Meranti 76 jamaah.

Ia juga menyebutkan bahwa perkiraan calon jemaah berangkat untuk tahun 2017 dari nomor porsi 400024451 sampai 400068326. “Jika nomor porsinya lewat dari nomor itu maka akan berangkat di tahun depan,” ujar Herra Firmansyah.[] red007

Bagikan ke: