Telan Ratusan Milyar APBD, Dewan Belum Tahu Progres 2 Sekolah Multiyears Pemko Pekanbaru

1039 views

SMP Madani di Jl kasah yang dibangun Pemko Pekanbaru

PEKANBARU (LintasRiauNews) – Kalangan Komisi III DPRD Pekanbaru mengaku belum mengetahui secara pasti progres atau perkembangan dua sekolah yang dibangun pemerintah kota menggunakan dana APBD bernilai ratusan milyar. Pasalnya, hingga kini dewan belum mendapat laporan resmi terkait proyek dengan sistem multiyears (tahun jamak) itu.

Sebagaimana disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Pekanbaru H Marlis Kasim,Kamis (9/2/2017), bahwa hingga Februari ini, tidak ada laporan resmi dari Dinas Pendidikan (Disdik) setempat selaku leading sector pembangunan dua sekolah tersebut.

Marlis Kasim

Padahal, dua sekolah multiyears, yakni SMP Madani di Jalan Garuda Sakti dan SMK Teknologi di kawasan Tangkerang, itu masa pembangunannya telah berakhir tahun 2016 lalu setelah berjalan tiga tahun. Hal ini sesiuai kontrak pelaksanaannya selama tiga tahun anggaran, dimulai dari 2014 hingga 2016.

Dismping pembangunan kedua sekolah ini juga tak sedikit menelan dana APBD. Untuk SMK Teknologi menghabiskan sebesar Rp 90 miliar lebih, sementara SMP Madani Rp 43 miliar.

Justru itu, H Marlis Kasim menegaskan pihaknya memastikan akan mengevaluasi proyek multiyears Pemko Pekanbaru di bidang pendidikan ini.

“Kita sudah susun jadwalnya, dalam waktu dekat ini kita panggil Disdik untuk hearing. Sehingga jelas progres dan peruntukkannya ke depan. Kita berhak memanggil Disdik, karena kita yang mengesahkan multiyears ini kemarin,” ungkap Marlis, seperti dilansir tribunpekanbaru.com.

Menurut dia, pihaknya juga ingin memastikan status masing-masing sekolah. Terutama SMK Teknologi, karena sesuai aturan baru per 2017, SMA dan SMK wewenangnya diserahkan ke Pemprov Riau.

“Tentunya, kita harus mengetahui status SMK Teknologi yang dibangun menggunakan APBD Kota Pekanbaru. Begitu pula dengan SMP Madani. Setelah tahun ajaran 2016 lalu para siswanya diterima dan kini numpang belajar di sekolah lain, kapan gedung di Jalan Kasah tersebut bisa difungsikan,” papar Marlis Kasim. [] red007

Bagikan ke:

Posting Terkait