MTQ ke-47 Kabupaten Inhil Usai, Gubri Serahkan Piala Juara Umum ke Camat Reteh

879 views

Camat Reteh (kiri) saat menerima Piala Juara Umum MTQ se-Kabupaten Inhil dari Gubri.

TEMBILAHAN (LintasRiauNews) – Musabawah Tilawatil Quran (MTQ) ke-47 Kabupaten Indragiri Hilir tahun 2017 usai dan resmi ditutup Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Acara penutupan diiringi dengan penyerahan piala juara umum kepada kafilah Kecamatan Reteh yang juga bertindak sebagai tuan rumah di lapangan H Sanusi, Pulaukijang, Jumat (10/11/2017).

Piala juara umum MTQ tingkat kabupaten itu diserahkan Gubri didampingi Bupati Inhil HM Wardan yang diterima lansung oleh Camat Reteh M Rapi. Kafilah tuan rumah tampil sebagai juara umum setelah berhasil meraih peringkat juara terbanyak dari berbagai cabang perlombaan. Yakni juara 1 sebanyak 9 orang, juara 2 sebanyak 4 orang, dan juara 3 sebanyak 2 orang. Dengan hasil prestasi tersebut Kecamatan Reteh berhasil meraih nilai tertinggi dengan nilai 59.

Sementara daerah tetangga Reteh, yakni Kecamatan Keritang harus puas berada di posisi kedua. Kafilah mereka hanya mampu meraih juara 1 sebanyak 2 orang, juara 2 sebanyak 7 orang, dan juara sebanyak 3 orang. Dengan jumlah tersebut Kecamatan Keritang berhasil meraih nilai 34.

Camat Reteh M Rapi kepada wartawan yang mewawancarainya usai acara penutupan mengaku sangat senang dengan perolehan ini. Dia berharap perolehan ini hendaknya bisa terus menjadi penyemangat bagi Kecamatan Reteh untuk helat yang sama pada tahun-tahun berikutnya.

“Alhamdulillah kita berhasil meraih menjadi juara umum pada MTQ ini. Semoga dengan raihan ini kita mampu menjadi satu cambuk penyemangat bagi kami untuk terus maju pada tahun-tahun yang akan datang,” ungkap Rapi.

Sebelumnya, Bupati Inhil HM Wardan dalam sambutannya mengatakan dirinya sangat berharap agar melalui ajang ini akan dapat lahir para qori-qoriah, hafidz-hafidzah, mufasir-mufasirot yang dapat mengharumkan nama Inhil hingga ke tingkat-tingkat selanjutnya.

“Kita juga berharap agar melalui ajang ini semua kafilah dapat benar-benar terlahir bibit unggul yang akan membawa dan mengharumkan nama Inhil bukan hanya sebatas Provinsi Riau, melainkan juga hingga ke tingkat nasional nantinya,” tutur Wardan.

Menurut bupati, hal ini bukan tidak mungkin, karena Inhil memang dari dulu sudah dikenal sebagai lumbungnya qori-qoriah MTQ berprestasi. “Untuk itu, marilah kita kembalikan marwah itu tapi tentu saja dengan putra-putri asli kita sendiri,” ajak Wardan.

Gubernur Riau Arsyadjulaindi Rachman juga menyampaikan hal senada dengan Wardan. Dikatakan, selama ini banyak provinsi tetangga yang harum namanya di tingkat nasional justru dengan menggunakan para qori-qoriah asal Riau, khususnya Inhil. Tentu ini juga menjadi kegelisahannya.

“Saya juga telah mendengar hal itu. Justru banyak anak-anak Inhil yang sampai mewakili provinsi lain untuk ajang nasional, bahkan sampai meraih juara. Tentu ini menjadi kegelisahan saya sebagai gubernur. Untuk itulah saya berharap hal ini dapat menjadi pemikiran kita bersama khususnya kami di Pemerintah Provinsi Riau,” pungkas Gubri yang akrab disapa Andi Rachman ini.* herman

Bagikan ke:

Posting Terkait