Loyalitas Partai Rapuh, Deklarasi Capres -Cawapres di Last Minutes

Jakarta – Lintasriaunews.com- Hinca Panjaitan Sekjen Partai Demokrat mengatakan partainya sudah siap mengantisipasi deklarasi capres dan cawapres di last minutes sebelum tanggal 10 Agustus 2018 yang akan datang.

Pertimbanganya karena masih adanya peluang munculnya poros ketiga

Karena sebab munculnya dua koalisi besar tidak serta merta di ikuti dengan loyalitas manakala calon mereka tidak masuk radar sebagai capres atau cawapres dari dua poros itu, kata Hinca Panjaitan di Jakarta Kamis (12/7/2018).

Masing masing partai diyakininya masih akan menunggu momen yang tepat untuk deklarasi. Seperti Presiden petahana Jokowi mengapa sampai sekarang tidak mau deklarasi lebih dini karena faktor tersebut, katanya.

Nizar Zuhro dari Gerindra mengatakan tidak benar Prabowo akan menjadi king maker dalam pilpres mendatang. Selain itu juga Prabowo bukan sebagai Cawapres.

“Sesuai dengan hasil Rakornas Gerindra di Bogor, Prabowo Soebianto telah diputuskan menjadi calon Presiden dari Partai Gerindra”, tandasnya.

Perihal siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo. Kata Nizar, cawapresnya bisa saja Zulkifli Hasan dari PAN, Aher dari PKS atau AHY dari Partai Demokrat.

Hinca dan Nizar punya sependapat agar partai politik tetap menjaga pilpres dengan cara kompetisi yang demokratis. Melawan kotak kosong tidak mencerminkan demokrasi yang dibangun di era reformasi, katanya. Erwin Kur

Bagikan ke: