Koperasi Bina Sejahtera Bantu Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

1965 views

Pekanbaru (LintasRiauNews. com) Kepala Dinas Kopersi Kota Pekanbaru yang diwakili Kabag Kelembagan Koperasi Kota Pekanbaru, Yurnalis membuka secara resmi Rapat Anggota Tahun ( RAT) 2018 Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Bina Sejahtera di Jalan Purwosari No 2 Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru,Kamis (23/1/2019)

Hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Kelembagaan Koperasi Kota Pekanbaru Yurnalis didampingi Hj. Kamanawati, SH, Ketua Kopersai Bina Sejahtera,Dra.Hj.Murnis Ismed, Pembina Koperasi Koperasi Bina Sejahtera, H. Abakin, SE, AK, CA ,Tokoh Perempuan Pekanbaru, Hj. Nur Hasanah,MA dan seluruh anggota Koperasi Bina Sejahtera.

Dalam sambutanya Kepala Dinas Kopersi Kota Pekanbaru yang diwakili Kabag Kelembagan Koperasi Kota Pekanbaru, Yurnalis mengatakan saat ini diri data dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru tercatat 1008 unit Koperasi,sedangkan sebanyak 400 unit koperasi yang masih aktif.

Disambung Yurnis ,koperasi aktif tersebut ditandai karena setiap tahun rutin melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) sebagai pertanggungjawaban pengurus diberikan anggota, seperti yang dilaksanakan oleh Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Bina Sejahtera ini.

Jadi kita sangat menyayangkan Koperasi yang telah memiliki izin namun tidak melaksanakan laporan pertanggungjawaban melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang merupakan hak dari anggota ini,’tutur Yunarlis

Terkait bantuan untuk koperasi,Yunarlis menjelaskan sebelumnya memang ada bantuan hibah untuk koperasi yang berpestasi namun keterbatasn anggaran dan adanya aturan UU yang melarang memberikan dana hibah,bantua yang ada hanya bersifat pelatihan – pelatihan kelembagaan koperasi aja,”tutupnya

Sementara itu,Ketua Koperasi Bina Sejahtera, Dra.Hj.Murnis Ismed, saat ditemui media LintasRiauNews.com usai acara mengatakan Rapat Anggota Tahunan Koperasi Bina Sejahtera ini dilaksanakan untuk penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas yang dihadiri seluruh anggota Koperasi.

Koperasi Bina Sejahtera yang bergerak dibidang usaha simpan pinjam telah berdiri sejak tahun 2006 dan hingga 31 Desember 2018 memiliki anggota aktif sebanyak 159 orang,”tuturnya

Selain itu Murnis, memaparkan tentang keadanan keuangan Koperasi Bina Sejahtera per 31 Desember 2018, dimana permodalan Koperasi bersumber dari Simpanan Wajib dan Simpanan Pokok Anggota, Dana bergulir,Dana Hibah dari Kementrian Koperasi dan UMKM dan Dana Pinjaman Kementrian melalui Bank.

Dalam laporan pertanggungjawaban disampaikan berbagai usaha,diantaranya bidangan usaha,Aset mengalami peningkatan dimana pada tahun 2017 sebesar Rp.1.589.860.862,00 meningkat menjadi Rp 1.736.567.955,00,- untuk
SHU mengalami penurunan dimana tahun 2017 Rp.141.139.500,- sementara tahun 2018 hanya Rp.136.658.500,-

Sedangkan target untuk 2018 adalah sebesar Rp.138.200.000,00 sehingga menunjukan pencapaian target sebesar 99 %

Kemudian untuk kegiatan usaha pokok yang dijalankan adalah pada unit simpan pinjam dimana selama tahun buku 2017 telah disalurkan dana kepada anggota sebesar Rp.1.149.000.000,- sedangkan pada tahun buku 2018 mengalami penuruan menjadi Rp.1.010.750.000,00

Murnis mengatakan dari data atas dapat disimpulkan bahwa usaha koperasi kami tidak ada mengalami kerugian, mungkin para anggota koperasi sudah sejahtera makanya banyak yang tidak mengajukan pinjaman jadi SHU nya menurun,”kata Murnis mengakhiri pembicaranya.

Ditempat yang sama Pembina Koperasi Bina Sejahtera H. Abakin, SE, AK, AC yang juga seorang konsultan Koperasi menuturkan saat ini banyak masyakat yang kurang berminat menjadi anggota Koperasi.

Sehingga banyak koperasi tidak bisa tumbuh dan berkembang, menurut Abakin salah satu penyebab kurang berminatnya masyakat dengan koperasi ,karena kegiatan koperasi kurang di ekspos dimedia selain itu perhatian pemerintah masih kurang terhadap Koperasi, “ujarnya

Konsultan koperasi ini menambahkan dengan banyaknya berdiri koperasi diharapakan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat terutama anggota koperasi tersebut.

Untuk itu Abakin berharap pada Pemerintah untuk lebih serius memperhatikan Koperasi, semoga dengan banyak masyarakat mendirikan koperasi tentu akan meningkatkan pula ekonomian masyarat tersebut, “harap Abakin.

Diakhir acara pengurus memberikan doorprize sebagai cindramata untuk penyemangat anggota yang hadir anggota dan tidak doorprize yang disediakan namun pembagian sisa hasil usaha (SHU) juga diberikan kepada anggota yang memiliki tabungan yang terbanyak. **(Ian)

Bagikan ke:

Posting Terkait