Seorang Pekerja PT Ria Tewas Di Duga Di Terkam Harimau

986 views

TEMBILAHAN(LintasRiauNews.com)Seorang pekerja PT RIA asal Dusun Perasak Desa Gapura Kec.Sambas Kab.Sambas Propinsi Kalimantan Barat tewas di duga diterkam harimau sumatera di Kanal Sekunder 41 PT.RIA Desa Tanjung Simpang Kec.Pelangiran Kab.Inhil,Kamis (23/05/2019)

Diperoleh informasi hari Kamis (23/05/2019) sekitar pukul 12.00 Wib siang seorang pekerja PT Ria bernama M.Amri,32 warga asal Dusun Perasak Desa Gapura Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas Propinsi Kalimantan Barat meninggal di duga akibat diserang oleh Harimau Sumatera di Kanal Sekunder 41 PT.RIA Desa Tanjung Simpang Kec.Pelangiran Kab.Inhil.

Kronologis kejadian bermula ketika sekitar pukul 06.30 Wib Korban bersama dengan 8 orang rekannya, diantaranya,Satria,Adi Yansyah,Adi,Wandi,Edi Wahyudi,Heri,Andi dan Mayadi pergi bekerja untuk melakukan pemanenan tanaman Akasia di Kanal Sekunder 41 PT.RIA Desa Tanjung Simpang Kec. Pelangiran.

Selanjutnya sekitar pukul 10.30 Wib rekan-rekan korban telah kembali ke camp untuk beristirahat, namun korban tidak kunjung kembali.

Ditunggu kurang lebih 30 menit,akhirnya rekan-rekan korban berupaya mencari korban dengan menggunakan excavator.

Seteleh satu jam melakukan pencarian korban
ditemukan diarea perkebunan Akasia Kanal Sekunder 41 PT.RIA Desa Tanjung Simpang Kec.Pelangiran.

Disekitar lokasi dijumpai satu ekor harimau, tidak jauh dari lokasi tersebut ditemukan korban dalam keadaan tertelungkup dengan beberapa luka yang diduga akibat diterkam oleh satwa harimau.

Selanjutnya para saksi langsung mengevakuasi korban, ketika dilakukan evakuasi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Korban mengalami luka yang diduga akibat serangan harimau di bagian tengkuk dan leher.

Selanjutnya korban dibawa ke Pelabuhan PT.RIA dengan menggunakan speed boad, sesampainya di pelabuhan langsung dilakukan pemeriksaan medis oleh dr. Palupi (dokter pada UPT Puskesmas Pelangiran).

Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa korban mengalami luka yang pada bagian tengkuk, leher, kepala bagian belakang, mata sebelah kanan, yang diduga akibat serangan harimau.

Usai proses evakuasi dan pemeriksaan medis oleh UPT Puskesmas Pelangiran selesai sekitar pukul 16.00 Wib.

Selanjutnya korban dibawa ke Tembilahan dengan menggunakan speed boad dan didampingi oleh Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Simpang Brigadir Erwin

Rencanaya korban akan di kebumikan di tanah kelahiranya Dusun Perasak Desa Gapura Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas Propinsi Kalimantan Barat atas permintaan keluarga korban.(Red)

Bagikan ke:

Posting Terkait