Dishub Pekanbaru Akan Terapkan Pembayaran Parkir Berbasis Elektonik Non Cash

PEKANBARU,LintasRiauNews.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru saat ini tengah menyiapkan proses sayembara untuk mencari mitra kerja dalam pengelolaan parkir tepi jalan. Nantinya mitra kerja ini bakal mengelola parkir di 88 ruas jalan di Pekanbaru, Senin (19/04/2021)

Dibenarkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso, masih dalam tahap mensosialisasikan kepada juru parkir (jukir) yang ada , diketahui dengan alat bayar non tunai tersebut uang parkir akan masuk ke rekening penampungan bersama

“Hal ini telah diuji coba kepada Juru Parkir di depan pasar buah terkait penggunaan alat non tunai tersebut ”

Langkahnya pengendara dilayani terlebih dahulu menuju parkiran.
Setelah itu, pengendara membayar uang parkir dengan kartu non tunai. Jadi, uang tersebut akan langsung masuk ke rekening penampungan,”

Dari alat tersebut akan keluar kertas berupa tanda bayar. Dalam bukti pembayaran itu akan tertera waktu, nilai yang dibayar, alamat, dan tempat pembayaran, serta nomor kendaraan

“Tahapan saat ini kita sedang mencari alat pembayaran non tunai. Kemudian, kami sosialisasikan terlebih dahulu,” sehingga Juru Parkir mengetahui fungsi dari alat tersebut.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Parkir Dishub Pekanbaru Radinal Munandar menambahkan, penerapan aplikasi tersebut merupakan bagian dari inovasi pada era digital saat ini.

“Ini telah disesuaikan dengan perkembangan zaman. Selain inovasi ini juga diharapkan akan lebih mempermudah proses kerja menjadi lebih efektif, efisien dan bermanfaat secara luas bagi masyarakat,”

Karenanya, ini kita harapkan ke depan pembayaran parkir non tunai tersebut bisa juga meningkatkan pendapatan daerah dengan berbagai regulasi yang bisa ditetapkan

Alat akan di gunakan secara aktif di saat pemenang sayembara yang tentukan .Untuk kerjasama seluruh bank yang menggunakan sistem emoney.

Kami harapkan dengan adanya transaksi non tunai parkir ini ke depan bisa juga mendorong regulasi terkait untuk peningkatan PAD kota Pekanbaru, agar menjadi lebih optimal dan sangat cocok untuk era digital. Ujarnya **(Ian /Ari)

Bagikan ke: