Realisasikan Visi Misi 2021-2026, Bupati Zukri Gesa Tingkatkan Infrastruktur dan Pariwisata

899 views

Bupati Pelalawan H Zukri memimpin rapat bersama perwakilan perusahaan dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur di daerah.

PELALAWAN, LintasRiauNews – Kondisi sarana jalan yang menjadi akses perhubungan di Kabupaten Pelalawan hingga setakat ini masih banyak yang memprihatinkan. Alhasil, akibat minimnya ketersediaan infrastruktur jalan yang memadai, banyak potensi daerah yang belum dapat dikembangkan secara optimal.  Termasuk sektor pariwisata.

Justru itu, di era pemerintahan Bupati H. Zukri dan Wakilnya H. Nasarudin, pembangunan dan peningkatan infrastruktur menjadi prioritas dan digesa pelaksanaannya guna mendorong perekonomian daerah dalam rangka terwujudnya kesejahteraan masyarakat Pelalawan yang menjadi harapan dan cita-cita bersama. Sebagaimana tertuang dalam Visi Misi 2001-2006 pasangan ini yang bertekad terwujudnya ‘PELALAWAN MAJU’. Di antaranya Maju Infrastuktur melalui pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan, Maju Wisata & Budaya dengan mengembangkan pariwisata daerah berbasis partisipasi masyarakat dan budaya Melayu sebagai perekat negeri.

Dalam membangun sarana dan prasarana di daerah, Pemkab Pelalawan menyadari tidak bisa hanya bergantung pada kekuatan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) daerah semata. Sebab, biaya yang dibutuhkan untuk infrastrukur saja sangat besar, sementara anggaran daerah terbatas. Makanya, potensi pembangunan ditingkatkan melalui bantuan APBD Provinsi Riau dan APBN.

Selain itu, keberadaan perusahaan swasta yang cukup banyak beroperasi di wilayah Kabupaten Pelalawan dapat dimanfaatkan dan diharapkan berkontribusi dalam membangun infrastruktur di daerah melalui program Corporate Social Responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan. Apalagi infrastruktur di daerah selama ini juga menjadi akses transportasi dunia usaha dalam menjalankan operasionalnya. Sebab, sebagaimana dikatakan Bupati H. Zukri,  semua pihak perlu bersinergi untuk mewujudkan pembangunan berkeadilan di seluruh wilayah Kabupaten Pelalawan.

Salah satu infrastruktur jalan yang melibatkan dukungan perusahaan adalah jalan poros Ukui – Kerumutan mengalami kerusakan parah, hal ini disebabkan jalan tersebut menjadi akses mobilisasi kendaraan berat bagi perusahaan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Ukui, Pangkalan Kuras, Kerumutan, Bandar Petalangan dan Teluk Meranti.

Bur

uknya jalan penghubung ke Kerumutan tersebut mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah , secara khusus Bupati  H.  Zukri baru-baru ini telah memanggil tujuh perusahaan yang beroperasi di wilayah kecamatan tersebut  yakni PT Sari Lembah Subur (SLS), PT Pertamina Hulu Energi (PHE), PT Inti Indo Sawit (IIS), PT Gandahera Hendana Plantation, PT CAS, PT Mekar Alam Lestari (MAL) dan PT Arara Abadi.

Dalam pertemuan di kantor Bupati, ketujuh perusahaan tersebut diminta secara tegas oleh Bupati H. Zukri untuk berkontribusi dalam peningkatan jalan poros Ukui – Kerumutan karena masyarakat yang bermukim di sana bahkan ada yang belum menikmati jalan tersebut dengan selayaknya. Justru malah karena banyak ditemukan  kerusakan akibat beban tonase yang berlebih dari kendaraan perusahaan yang melewati jalan tersebut.

Bupati H. Zukri meminta kepada perwakilan perusahaan yang dipanggil satu persatu tersebut diminta kesanggupannya untuk membangun jalan. Apalagi, jalan yang bakal dibangun perusahaan juga ikut menikmati. Sementara bagi perusahaan yang didesak membangun badan jalan tidak di lintasi tapi di nikmati masyarakat, pemerintah daerah akan menentukan titiknya.

“Wajar, karena perusahaan Bapak-bapak ada yang puluhan tahun beroperasi, ada yang tahun 1986, 1991 sudah beroperasi di Pelalawan. Sudah  berapa keuntungan perusahaan, sedang masyarakat perlu menikmati jalan itu. Bapak-bapak perusahaan kan berinvestasi di Pelalawan perlu nyaman juga dan itu untuk kesejahteraan rakyat, mari bersama sama kita membangun pelalawan,” tegas H. Zukri

Bupati mengatakan tidak ada pilihan bagi perusahaan yang beroperasi karena memang harus melaksanakannya dan tidak ada kata keberatan untuk melakukan hal demikian karena ini untuk masyarakat disana bukan pribadinya Bupati H.Zukri.

“ Kami tegaskan pilihannya tidak ada keberatan bagi perusahaan untuk melakukan hal demikian perusahaan yang beroperasi sudah ada tanggung jawabnya untuk peningkatan jalan poros bukan pemeliharaan lagi ceritanya, rakyat pelalawan akan menikmati jalan ini, mau berapa lama lagi rakyat menikmati debu ,jalan berlobang dan rusak, ini bukan untuk pribadi Bupati H.Zukri semua untuk kepentingan kita bersama, bila menolak tentunya Pemerintah Daerah punya langkah yang akan di ambil pastinya perusahaan tidak inginkan hal terburuk bila ini tidak terealiasi,” tutur H. Zukri.

Dalam arahannya bupati juga menekankan perusahaan di minta kesanggupannya untuk membangun jalan. Apalagi jalan yang bakal dibangun, perusahaan ikut menikmati. Perusahaan PT. SLS diminta untuk membangun jalan sepanjang 9 kilometer dan harus tuntas selama tiga tahun dimulai tahun 2022,2023 dan 2024. Untuk perusahaan PHE diminta untuk membangun jalan sepanjang 14 KM dan harus tuntas selama tiga tahun . SLS dan PHE akan melakukan peningkatan jalan poros ukui-kerumutan dan beberapa akses jalan masyarakat lainnya.

Bupati Zukri saat penijauan lapangan

Untuk PT IIS di minta peningkatan jalan antar desa di Kecamatan Ukui sepanjang 10 KM dan harus tuntas selama dua tahun dimulai dari tahun 2022 dan 2023. PT Gandahera Hendana Plantation, diminta melakukan pembangunan jalan sepanjang 3,5 Km. PT CAS pada kesempatan itu, dipending dulu untuk sementara,karena ada pembahasan khusus terkait kontribusi Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan dan Pemda, PT MAL diminta untuk membangun jalan sepanjang 6,7 KM serta PT Arara Abadi diminta untuk peningkatan jalan sorek satu-betung sepanjang 4 KM.

Tak hanya infrastruktur jalan, Bupati Pelalawan H Zukri melaksanakan peletakkan tiang pancang pertama pembangunan Jembatan Tambak-Sotol di Desa Tambak, Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau. Kamis (24/06).

Zukri juga menyampaikan, jembatan ini adalah akses masyarakat Kecamatan Langgam khususnya Desa Tambak dan Sotol dan termasuk Segati. Dengan adanya jembatan ini, maka akses perhubungan semakin dekat. “Maka dari itu kita butuh doa dari masyarakat agar kita bisa membuat pembangunan yang berkeadilan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” harap Bupati.

Gercep Bolo Kampung

Sejak awal mengemban amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan, H. Zukri – H. Nasarudin telah menjajaki berbagai permasalahan infrastruktur di di wilayahnya. Selanga tak lama setelah dilantik, pasangan kepala daerah ini melakukan blusukan dua desa di Kecamatan Pelalawan, yakni Desa Sungai Ara dan Desa Ransang,  Selasa (8/6/2021).

Bupati Zukri meninjau jalan rusak yang terhubung ke jalan Lintas Bono.

Blusukan dalam rangka gerak cepat (Gercep) Bolo Kampung, meninjau kondisi jalan desa yang kondisinya sangat rusak parah Jalan desa tersebut merupakan akses vital jalur transportasi darat bagi masyarakat desa yang luput dari perhatian Pemkab Pelalawan. Ruas jalan rusak terjadi pada banyak titik ditemukan Zukri-Nasarudin di jalan Desa Sungai Ara. Kerusakan jalan kurang lebih, 4,5 kilo meter hingga ke Jalan Lintas Bono, menuju kawasan objek wisata Ombak Bono yang namanya sudah mulai mendunia. Jangan berharap kendaraan roda empat dapat melintas di jalan ini, terutama pada saat musim hujan.

Bupati Zukri bersama Wabup Nasarudin melakukan blusukan menggunakan sepeda motor yang sudah dipersiapkan pihak desa. Kondisi sama juga dijumpai saat meninjau jalan penghubung Desa Rangsang menuju Jalan Lintas Bono. Masyarakat berharap ada tindakan cepat dari Pemda Pelalawan. Kepala Dinas PUPR Pelalawan, MD Rizal Abbas yang turut diboyong ke lokasi.

Masih terkait infrastruktur jalan, Bupati H Zukri melakukan inspeksi mendadak (sidak) infrastrukstur jalan dan drainase di Kecamatan Pangkalan Kerinci yang tak kunjung diperbaiki. Menurutnya, kerusakan jalan tidak saja menganggu, namun juga membahayakan warga.

Ia menginstruksikan agar mulai Senin pekan depan, seluruh jalan-jalan yang rusak dan berlobang dalam kota Pangkalan Keinci untuk segera diperbaiki.  “Senin nanti sudah harus dimulai pekerjaan perbaikannya,” ucap Bupati Zukri, saat meninjau puluhan titik jalan rusak dalam kota Pangkalan Kerinci, Sabtu (22/5/2021).

Pada hari libur itu, selain meninjau jalan yang rusak, Bupati Zukri juga melihat kondisi genangan air yang disebabkan oleh belum adanya draenase atau drainase tersumbat. “Ini prioritas kita juga, maka besok Senin harus dimulai pengerjaannya,” tegas, memberikan arahan kepada Plt Kadis PUPR Pelalawan MD Rizal dan Kepala Bappeda Syahrul, yang turut mendampungi. Pada sidak itu, Zukri memberikan tanda silang pada titik-titik yang harus segera diperbaiki. Tanda itu menggunakan cat semprot warna merah. Pada kesempatan itu, bupati juga melihat lokasi rencana pengaspalann jalan sepanjang 2,5 Km di Pangkalan Kerinci. Pekerjaan pengaspalan ini, akan dilakukan pada tahun 2021 ini.* (Adv/Iyan)

Bagikan ke:

Posting Terkait