Jeffri Nazir: Wakaf Al-Qur’an Bisa Dijadikan Program Alumni dan Sekolah

42 views

Jeffri dan siswa Tahfidz SMAN 1.

PEKANBARU, LintasRiauNews – Komunitas Kurnia Wakaf Al-Qur’an (KWQ) Pekanbaru kembali menyalurkan mushaf Al-Qur’an kepada 35 siswa/i SMA Negeri 1 Pekanbaru. Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Alumni SMA Satu (DPP Ikasmansa) H. Jeffri Nazir, SE merespons positif dan menyebut kegiatan wakaf Al-Qur’an bisa dijadikan program alumni dan sekolah.

Jeffri juga menyampaikan apresasi dan mendukung aktivitas penghimpunan dan penyaluran wakaf mushaf Qur’an oleh komunitas KWQ yang diinisiasi dan dipimpin oleh A. Z. Fachri Yasin, yang juga alumni sekolah tertua dan cagar budaya satu-satunya di Riau ini.

“Ini kegiatan positif sekaligus amal kebajikan yang harus kita dukung penuh dalam upaya meningkatkan pendidikan agama sekaligus melahirkan generasi berilmu, berakhlak dan ahlul Qur’an. Justru itu, saya setuju penyaluran wakaf diprioritaskan kepada pelajar tahfidz di sekolah agar bisa dimanfaat dengan baik,” ungkapnya.

Hal itu disampaikan Jeffri saat menghadiri acara penyerahan wakaf Al-Qur’an di aula SMAN 1 yang berlokasi di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kecamatan Lima Puluh Pekanbaru, Jumat (31/10/2025) pagi. Dalam acara yang dihadiri ratusan siswa/i sekolah, Jeffri juga didaulat membagikan mushaf Al- Qur’an yang disalurkan komunitas KWQ kepada para pelajar tahfidz dengan hafalan minimal 2 juz itu.

Tidak sekedar mengapresiasi dan mendukung, Jeffri yang merasa tergugah dengan aktivitas  tersebut bahkan juga langsung memesan 25 mushaf Al Qur’an kepada pimpinan KWQ untuk diwakafkan atas nama pribadi, kedua orang tua dan mertua. Untuk penyalurannya diserahkan kepada tim KQW, tapi disarankan kepada pelajar tahfidz di sekolah yang memang membutuhkan mushaf berkualitas dan nyaman digunakan.

Menurut Jeffri, aktivitas wakaf Al-Quran memiliki peran penting dan dampak positif, terlebih disalurkan kepada pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa, terutama yang aktif di kegiatan tahfidz di sekolah. Mereka adalah tunas-tunas harapan yang akan menjadi pemimpin masa depan yang berilmu, berkarakter mulia, dan bertakwa.

“Karena itu saya juga tertarik dan menilai hal yang bagus untuk dijadikan sebagai salah satu program oleh alumni dan sekolah. Saya kira ini bisa dijalankan dengan berkolaborasi bersama komunitas KWQ, disamping pimpinannya juga alumni sekolah ini, juga konsistensinya dalam penghimpunan dan penyaluran wakaf Al-Quran selama tiga tahun terakhir,” terangnya.

Wakaf mushaf Al-Qur’an, lanjut dia, adalah dukungan konkrit kepada peningkatan pendidikan Islam dan membantu pelajar tahfidz memiliki mushaf yang berkualitas, sehingga bisa fokus pada hafalan dan muraja’ah tanpa terkendala. Di sisi lain, bagi pewakaf merupakan investasi abadi berupa amal jariyah yang menjanjikan pahala yang tak terputus hingga akhirat.

“Makanya, saya salut dengan Pak Fachri Yasin yang juga senior saya ini, yang mampu mengisi hari-hari tuanya dengan kegiatan positif tanpa kenal lelah. Katanya sudah lebih 3.000 mushaf Al-Qur’an yang dihimpun dan disalurkan sejak tahun 2022, ini tentu capaian yang luar biasa,” kata pria yang merupakan pengusaha dan owner hotel Mutiara Merdeka ini.

Mengenai aktivitas komunitas KWQ, pria yang ramah dan luwes bergaul ini berharap terus berlanjut dengan jangkauan lebih luas. Karena komunitas semacam ini perlu karena bisa membantu kalangan yang ingin berwakaf tapi tidak punya akses.

Guna kesinambungan dan eksistensi komunitas KWQ, Jeffri Nazir menyarankan kedepannya dapat ditingkatkan statusnya. Tidak hanya sebatas komunitas, tapi kiranya bisa menjadi sebuah yayasan nantinya.

Suasana acara pembagian wakaf mushaf Al-Qur’an oleh komunitas KWQ di SMAN 1 Pekanbaru.

 

Yang Ketiga Kali

Sementara itu, kegiatan Penyaluran wakaf mushaf oleh komunitas KWQ untuk penghafal Qur’an di SMAN 1 digelar secara sederhana di aula sekolah usai acara tausiyah ‘Peduli Palestina’, Jumat (31/10/2025) pagi. Ratusan siswa/i sekolah yang hadir tampak antusias dan turut suka cita menyaksikan rekan-rekannya yang menjadi yang menjadi  hafidz/hafidzah tampil menerima mushaf Qur’an gratis tersebut.

Tidak hanya menyalurkan dan membagikan wakaf Al Qur’an, seperti yang sudah-sudah, pimpinan KWQ A. Z. Fachri Yasin pada kesempatan itu juga memberi pencerahan dan motivasi kepada para siswa sekolah ini. Akademisi senior dan aktivis organisasi di Riau ini lebih banyak berinteraksi dan berdialog langsung dengan para pelajar yang akan menjadi generasi penerus bangsa itu.

Dengan gaya khas dan suaranya yang lantang, Fachri membangkitkan daya pikir dan semangat para siswa untuk giat belajar. Ia berharap sejak sekarang mereka sudah merancang cita-cita dan kemana melanjutkan pendidikan sebagai bekal masa depan.

“Untuk diketahui, saya ini abang dari kalian semua, karena juga penah menimba di sekolah ini dan merupakan angkatan tahun 1972. Nama saya bersama alumni ’72 lain bisa kalian lihat di prasasti yang ada halaman dalam sekolah ini, sebaga tanda sebagai bagian dari sekolah dan juga kenang-kenangan,” paparnya.

Fachri mengatakan sekolah ini telah melahirkan banyak lulusan hebat-hebat, dan ini tentu sebuah kebanggaan. “Karenanya kalian juga harus giat belajar dan termotivasi, punya cita-cita tinggi dan bisa pula meraih kesuksesan kelak,” tegasnya.

Terkait penyaluran mushaf Qur’an hari itu, Fachri menekankan bukan dari komunitas KWQ, melainkan bersumber dari hasil wakaf yang dihimpun dari sejumlah kalangan. Pihaknya hanya sebagai penggerak dan penghimpun dalam upaya ikut mendorong institusi pendidikan melahirkan generasi muda Riau yang berilmu dan ahlul Qur’an.

“Adapun dari para pewakif, mereka hanya berharap diberikan doa terbaik dari kalian semua dan kiranya diridhai sekaligus menjadi amal jariyah di sisi Allah Swt. Kami dari komunitas juga berharap demikian, sehingga tetap isqomah dalam mengerjakan kebajikan ini,” ujar Fachri.

Khusus penyaluran mushaf Qur’an dari KWQ untuk siswa/i tahfidz di sekolah ini, lanjut dia, merupakan yang ketiga kalinya dan bisa saja berlanjut kedepannya. Karena syaratnya tidak banyak, yang penting punya hafalan minimal 2 juz.

“Untuk itu, sebagai alumni, saya juga berharap kepada yang lainnya untuk akfif mengikuti kegiatan tahfidz dan berupaya punya hafalan minimal 2 juz,  sehingga kedepan saya bisa kembali ke sini untuk menyalurkan mushaf Qur’an. Bagi penerima hari ini, semoga mushaf ini dimanfaatkan dengan baik dan main termotivasi untuk meningkatkan hafalannya,” pungkas Fachri Yasin.

Pembagian mushaf Qur’an untuk 35 hafidz/hafidzah SMAN 1 diawali oleh Ketua Harian DPP Ikasmansa Jeffri Nazir yang didampingi pimpinan KWQ dan diikuti para majelis guru. Selanjutnya penyerahan piagam penghargaan dari pihak sekolah yang diwakili Thamsir kepada pimpinan KWQ dan diakhiri dengan foto bersama.

Fachri Yasin menyebut penyaluran wakaf mushaf Al-Qur’an oleh komunitas KWQ yang menyasar kalangan pelajar di SMA secara umum mendapat respons positif dan apresiasi dari pihak sekolah. Bahkan, pihak sekolah membuatkan piagam penghargaan untuk KWQ atas kegiatan tersebut.

Begitu pun para siswa/i terlihat antusias dan semangat, termasuk mereka yang non-tahfidz, mengikuti kegiatan penyerahan dan pembagian wakaf yang digelar secara sederhana di sekolah masing-masing.

“Respons positif dan antusiasme yang ditunjukkan pihak sekolah atas penyaluran wakaf mushaf Al-Qur’an oleh KWQ, menunjukkan bahwa adanya kebutuhan dan peningkatan kegiatan keagamaan, termasuk tahfidz Qur’an yang perlu dukungan dari komunitas luar atau kalangan masyarakat lainnya,” kata Fachri Yasin. * (rel/)

Foto bersama usai pembagian wakaf Al-Qur’an di SMAN 1 Pekanbaru.

Posting Terkait