Dicopot dari Kadis dan Jadi Staf Ahli, Dwi Agus Sampaikan ini pada Gubri

1996 views

Gubri saat melaintik Dwi Agus dan Arlizman  memangku habatan baru.

PEKANBARU (LintasRiauNews) – Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mencopot Dr Ir H Dwi Agus Sumarno MSi MM selaku Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan dan menempatkannya sebagai Staf Ahli. Namun, Gubri tidak langsung menunjuk penggantinya, sehingga jabatan yang dtinggalkan Dwi tersebut sementara masih kosong.

Dwi Agus ditunjuk sebagai Staf Ahli Gubri Bidang Pembangunan dan Infrastruktur, menggantikan pejabat sebelumnya, Arlizman Agus, yang diangkat menjadi Kepala Dinas Perrhubungan. Pencopotan sekaligus pengangkatan dua pejabat Eselon II di lingkungan Pemprov Riau ini seiring digelarnya pelantikan keduanya oleh Gubri di Kantor Gubernur di Pekanbaru, Jumat (3/1) petang.

Pergeseran atau mutasi jabatan terhadap dua pejabat struktural di jajaran Pemprov ini terkesan mendadak. Soalnya, baru sekitar sebulan lalu keduanya bersama puluhan Pejabat Tinggii Pratama lainnya dikukuhkan dan dilantik Gubri untuk pengisian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru di lingkungan Pemprov.

Selain itu, pejabat baru pengganti Dwi Agus juga belum ada disiapkan. Dan, saat pelantikan Gubri tidak berpakaian resmi dan hanya mengenakan baju Satgas Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Riau. Sementara kedua pejabat yang dimutasi dan dilantik mengenakan pakaian Melayu, yang biasa dipakai setiap hari Jumat.

Pelantikan kedua pejabat yang dihadiri seluruh pejabat eselon II di lingkungan Pemprov tersebut berdasarkan kebijakan Gubernur Riau yang dituangkan dalam Surat Keputusan KPTS 160/II/2017.

Dwi Agus Sumarno

Terkait pencopotannya sebagai Kadis Perkim dan Pertanahan Riau yang belum seumur jagung disandangnya itu, Dwi Agus Sumarno menanggapinya dengan santai, namun tetap saja tersirat kekecewaan dalam dirinya.

Dwi menyebut tak ada yang janggal atau aneh berkenaan dengan pencopotan jabatannya tersebut, walau terkesan begitu cepat dan mendatak. “Biasa saja, tak ada yang aneh. Kecuali saya diberhentikan dan dipindahkan ke luar negru, baru aneh dan luar biasa,” tuturnya dengan nada berseloroh..

“Pemberhentin dan mutasi itu adalah hak pimpinan, dan sebagai aparatur siipil negara (ASN) kita mesti loyal dan siap ditempatkan dimana saja,” ujar Dwi lagi dengan senyum khasnya saat berbincang dengan LintasRiauNews, Jumat malam kemarin.

Menantu mantan Gubernur Annas Maamun ini mengaku bersyukur karena masih dipercaya membantu Gubri dengan jabatan sebagai Staf Ahli Gubri yang berkantor di Kantor Gubernur Riau. Karena itu dia menyampaikan terimakasih kepada Andi Rachman, sapaan akrab Gubri, atas kepercayaannya tersebut.

Menurut Dwi, jabatan yang ia emban saat ini tidaklah jauh berbeda dengan jabatannya terdahulu sebagai Kepala Dinas Ciptada (Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air) maupun Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan.

Dwl juga tidak sependapat kalau dirinya disebut ‘turun jabaran’ dimana dari sebelumnya memimpin OPD dengan kewenangan cukup luas lalu menjadi pejabat tanpa perangkat dan kewenangan.

“Ndak lah, malah ada peningkatan, masuk istana (Kantor Gubernur Riau) lho. Daripada ke Tampan (kantor Disciptada Riau),” kata Dwi dengan nada bercanda kepada wartawan usai pelantikan. di Ruang Melati, Kantor Gubernur,.

Saa itu, ia pun menyampaikan terimakasihnya kepada Gubernur yang telah mengamanahkan jabatan baru baginya. “Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memberikan kepercayaan pada jabatan ini,” tuturnya.

Dwi Agus Sumarno sendiri tergolong pejabat karir yang banyak pengalaman memimpin instansi pemerintahan. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur IPDN Rohil, kemudian ditarik menjadi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, dan terakhir menjadi Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumberdaya Air. Saat pengukuhan OPD baru akhir 2016 lalu, ia diangkat menjadi Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan Provins Riau.

Berdasarkan isu yang santer berkembang di lapangan, pencopotan Dwi Agus tersebut ditengarai ada kaitannya dengan permasalahan pembayaran anggaran kegiatan proyek saat memimpin Dnas Ciptada yang memicu aksi demo para kontraktor ke kantor gubernur.

Kemudian,terkait proyek pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di sejumlah lokasi Pekanbaru yang dituding dikerjakan asal jadi. Kalangan anggota DPRD Riau juga menyorot dan mengaku kecewa karena hasilnya tidak sebanding dengan besaran anggaran yang dikeluarkan yang mencapai puluhan milyar.

Penyesuian Organisasi
Gubernur Andi Rachman saat dikonfirmasi apakah keputusan mutasi terhadap Dwi Agus tersebut berkaitan dengan bermasalanya proyek RTH yang di kelolanya itu, tak mau sepenuhnya terbuka. Andi berdalih, mutasi dan pengisian jabatan di lingkup pemerintahan merupakan hal yang lumrah terjadi kapan saja.

“Mutasi hal yang biasa di ASN. Kita menyesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Kalau ada yang perlu disesuaikan, ya kita sesuaikan. Plt Dinas Perkim kita putuskan nanti malam, bisa saja sekretarisnya,” papar Andi di Kantor Gubernur Riau, Jumat (3/2) sore, seperti dilansir goriau.com.

Gubri menegaskan keputusannya tentang pemberhentian dan pengangkatan pejabat itu diputuskan berdasarkan penilaian kinerja selama ini. Termasuk Dwi Agus Sumarno dan Arlizman Agus .”Semuanya ada penilaian, dua-duanya ada penilaian. Yang lain juga ada penilainya,” tandas Andi.

Toh demikian, pencopotan Dwi Agus dari jabatan yang baru sebulan disandangnya itu oleh Gubri Andi tetap saja menyiratkan kejanggalan dan menimbulkan kontroversi. Apalagi di tengah santernya isu jual beli jabatan saat pelantikan pejabat untuk pengisian OPD baru di jajaran Pemprov Riau.,

Berbagai dugaan dan spekulasi muncul seiring kebijakan mutasi mendadak itu, Bahkan, ada yang mengindikasikan pencopotan Dwi Agus tersebut sebagai upaya Andi Rachman menjauhkan diri dari kasus korupsi yang menjerat Annas Maamun hingga meringkuk di penjara.

Dengan mulai ‘disingkirkannya’ Dwi yang notabene menantu Annas dari posisi strategis sebelumnya seolah menunjukkan ke publik bahwa Andi sudah ‘putus hubungan’ dengan  gubernur pendahulunya itu. [] yan, red007

Bagikan ke:

Posting Terkait