KECEWA HARGA KELAPA ANJLOK, MAHASISWA INHIL BERDEMO

1110 views

Foto : Aksi unjuk rasa, di Halaman Gedung Eks SMA N 1, Jalan Swarna Bumi

 

Inhil (LintasRiauNews) Akibat anjloknya harga kelapa di Kabupaten Indaragiri Hilir (Inhil) , sejumlah    Mahasiswa  tergabung dalam Aliansi Pemuda Mahasiswa Inhil (APMI) melakukan aksi demo di halaman kantor Bupati Inhil, Selasa 17/04/2018

Masa aksi terdiri  dari Badan Eksekutif Mahasiswa UNISI Tembilahan, Ormas Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Ormas Gerakan Peduli Petani Kelapa Inhil (GPPKI) dan Ormas Bengkel Kreasi.

Berkumpul di halaman Gedung F Eks SMA 1 jalan Swarna Bumi dengan melakukan Long March sekitar pukur 9.40 Wib sampai dihalaman kantor Bupati, masa  berusaha merangsek masuk ke Kantor Bupati .

Ketua Kordinator aksi M Husaini, Riska Agung, Fiqri, Iqbal menyampaikan aspirasinya untuk bertemu Pj. Bupati Inhil dan mendesak Pemerintah Kabupaten  (Pemkab) Inhil meminta Pemerintah memperhatikan nasib petani kelapa yang kehidupannya semakin hari semakin mengkahwatirkan seiring terus menurunnya harga jual Kelapa

“ Namun Pj. Bupati Inhil Rudyanto tidak dapat ditemui karena sedang dalam perjalanan Dinas ke luar Kota “

Foto : Meluapkan kekecewaannya dengan melakukan pembakaran Ban di Halaman Kantor Bupati Inhil

Merasa kecewa saat mengetahui Pj Bupati Inhil tidak berada di tempat, kemudian Masa meluapkan kekecewaannya dengan melakukan pembakaran Ban di Halaman Kantor Bupati Inhil dan mengancam akan kembali melakukan Aksi Damai dengan masa yang lebih besar.

“ Sementara itu, Pemkab Inhil memberikan klarifikasi terkait anjloknya harga kelapa.”

Melalui Asisten II Bidang Administrasi Umum Afrizal menyebut, turunnya harga kelapa merupakan imbas dari mekanisme pasar.”Bukan keinginan kita, ada mekanisme pasar. Fluktuasi harga kelapa ditentukan supply dan demand dari komoditas kelapa itu sendiri,” kata Afrizal kepada masa aksi.

Di pasar dunia, berdasarkan laporan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Inhil harga kelapa memang sedang mengalami penurunan. Terlebih saat ini, Thailand sebagai produsen dan ekportir kelapa tengah memasuki masa panen.

“Kondisi saat ini, permintaan itu yang berkurang. Tapi, hari ini tadi, informasi terbaru yang saya dapat  harga kelapa tipe A sudah mulai merangkak naik pada level Rp 1800, -. Artinya ini sudah ada pergerakan ke arah yang positif bagi petani kelapa kita” ungkap Afrizal.

Sebagai langkah pro aktif, Afrizal mengatakan, Pemerintah Kabupaten Inhil melalui instansi terkait telah melakukan pemantauan ke lapangan, khususnya kepada para pedagang pengumpul kelapa. Dari hasil pemantauan, lanjutnya, memang harga komoditas kelapa sedang mengalami penurunan *Herman

Bagikan ke:

Posting Terkait