Rayakan Pelepasan Akhir Masa Pembelajaran 2023-2024 SMA Negeri Plus Riau Lepas 148 Orang Siswa Kelas XII

50 views

 

 

PEKANBARU LintasRiauNews,com — – Suasana kegembiraan dan haru dirasakan oleh siswa-siswi kelas XII SMA Negeri Plus Riau saat mengikuti perayaan akhir masa pembelajaran tahun 2023-2024

Dimana mereka setelah  tiga tahun menempuh pendidikan  di SMA Negeri Plus milik Pemerintah Provinsi Riau tidak lama lagi mereka akan berpisah dan meninggalkan asrama tempat modok mereka selama menuntut ilmu SMA Plus ini.

Dalam perayaan akhir masa pembelajaran ini hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pendidikan Riau diwakili Kepala Cabang Wilayah III Dinas Pendidikan Provinsi Riau Adela Sag, Mpd, dan beberapa mantan Kepsek SMA Plus Riau sebelum Edi Sartono. komite sekolah, para alumni dan orangtua murid serta anak-anak murid SMA Negeri Plius Riau

Ada sebanyak 148 orang siswa kelas XII SMA Negeri Plus Riau akan mengakhiri masa pembelajaran Tahun 2023-2024,menandai berakhirnya masa pembelajaran tersebut, pada hari Kamis (07/02/2024) SMA Negeri Plus Riau mengadakan  perayaan pelepasan masa pembelajaran siswa-siswi kelas XII SMA Negeri Plus Riau tahun ajaran 2023- 2024.

Namun, siswa kelas XII tersebut masih akan menghadapi penilaian akhir tahun kelas XII di dalam bulan Ramadan, sebelum mereka dikembalikan ke ndaerah masing-masing.

Hal ini disampaikan Kepala SMA Negeri Plus Riau, Edi Sutono MPd kepada wartawan usai melaksanakan acara perayaan yang dilaksankan di halaman sekolah, ia mengatakan bahwa, kegiatan itu dilaksanakan sekarang mengingat jadwal anak-anak kelas XII yang akan menghadapi penilaian akhir tahun pada pecan pertama bulan Ramadan hingga pecan ketiga bulan Ramadan. Setelah itu, mereka akan cuti Idul Fitri dan kembali ke daerah masing-masing.

“Kenapa Kita laksanakan sat ini, karena faktor waktu. anak-anak kelas XII akan selesai menghadapi penilaian akhir tahun menjelang Idul Fitri dan akan kembali ke daerah masing-masing.

Tentu tidak memungkinkan lagi kita panggil untuk masuk sekadar melaksanakan perayaan akhir masa pembelajaran. Dulu namanya perpisahan,” ungkap mantan Wakapsek SMA Plus yang low profile

Lanjut Edi Sartono memaparkan  tak banyak sekolah setingkat SMA yang bisa menggabung tiga unsur pendidikan yakni pendidikan formal, pendidikan agama dan pendidikan karakter. SMA Negeri Plus Riau memiliki tiga unsur itu dan juga menjadi salah satu SMA/SMK Negeri di Riau dari lima yang menjadi sekolah asrama dan dibiayai Pemerintah Daerah. Hal itu menjadikan SMA Negeri Plus Riau menjadi salah satu sekolah dengan ketergantungan operasional berdasarkan angka APBD yang ditetapkan Pemprov Riau.

“Kami menerima hanya 150 anak didik setiap tahun. Tidak lebih dari itu, karena anggaran makan minum di asrama kami hanya untuk 150 anak pertingkat setiap tahunnya. Meskipun peminat SMA Negeri Plus Riau ini sangat banyak,” terang Edi Sartono.

Setiap tahun, tambah Edi Sartono mereka menerima sedikitnya 800 orang anak yang mendaftar. Mereka menggunaka dua tahapan seleksi. Tahap pertama seleksi administrasi berupa nilai rapor. Dari 800 anak akan gugur 500 orang dan menyisakan 300 orang anak. Tahap kedua seleksi dengan tes akademik.,dalam tes ini akan dipilih 150 anak yang akan diterima belajar di SMA Negeri Plus Riau.

Lebih lanjut Kepsek Edi Sartono menyebutkan, keterwakilan dari masing-masing kabupaten/kota akan menjadi salah satu pertimbangan saat seleksi pertama, tapi tidak harga mati.

Ini artinya, dengan pertimbangan keterwakilan masing-masing kabupaten/kota tidak dapat dipastikan akan berlaku jika anak yang mewakili salahs qatu kabupaten/kota nilainya tidak mencukupi, dan justru dari kabupaten/kota lain lebih baik, maka tidak akan adala pemaksaan harus keterwakilan kabupaten/kota,” pungkasnya

Khusus untuk tahun ini menurut Edi Sartono, berdasarkan permintaan mantan Gubernur Riau H Edi Natar Nasution sebelum beliau berakhir masa jabatannya untuk menerima 7 orang murid melalui jalur tahfiz. Tujuh murid ini, nantinya dari pagi hingga sore akan mengikuti pelajaran di SMA Negeri Plus Riau dan pada sore hingga malam dan menginap di Sekolah Tahfiz Riau.

Diakhir perbincangan dengan wartawan di ruang kerjanya, Edi Sartono berjanji akan memberikan yang terbaik untuk SMA Negeri Plus dimasa dirinya menjadi kepala sekolah ini. Ada beberapa target yang akan diupayakannya dengan maksimal mewujudkannya.**(ian)

 

.

Bagikan ke:

Posting Terkait