Endang-Lahmuddin Mundur Kontestasi Pilkada, Sebut Proses Parpol dan Uang Menjadi Penentu

45 views

 

PEKANBARU, LintasRiauNews. com – Duet Drs. H. Endang Sukarelawan, SH – Lahmuddin Rambe, AR, M.Si, akhirnya memutuskan mundur dari kontestasi Pilwako Pekanbaru yang akan digelar pada Pilkada Serentak bulan November 2024 mendatang. Padahal, pasangan ini sebelumnya masih optimis maju dan sempat digadang-gadang bakal jadi kandidat kuat.

Keputusan mundur itu disampaikan lewat penyataan terbuka yang ditandatangani oleh pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru periode 2024-2029 tersebut, Senin (26/8). Keputusan itu diambil selang sehari memasuki tahapan pendaftaran kandidat oleh partai pengusung di KPU Kota Pekanbaru yang dijadwalkan 27 – 29 Agustus 2024.

Dalam pernyataan sekaligus ucapan terima kasih untuk para pendukung dan simpatisan dari berbagai kalangan masyarakat, pasangan ini mengungkapkan perjalanan panjang menuju puncak harapan dengan niat untuk membaktikan diri dan mensejahterakan masyarakat Kota Pekanbaru bukanlah sesuatu yang mudah.

“Dalam demokrasi seperti saat ini tujuan politik kekuasaan banyak ditentukan oleh proses parpol dan uang yang cukup,” sebut mereka, sekaligus memberi sinyal untuk mendapatkan rekomendasi dari parpol untuk maju di kontestasi Pilwako Pekanbaru tidak cukup mengandalkan kemampuan dan latar belakang pendidikan.

Sebagai informasi, duet Endang Sukarelawan (politisi Golkar, mantan anggota DPRD Riau) dan Lahmuddin  Rambe  (Dewan Pakar PKS) ini sudah mendaftar secara resmi sebagai pasangan kandidat di sejumlah parpol, yakni PDIP, PKS, Nasdem PAN, PKB, Hanura, Ummat, PPP dan Gelora. Sedangkan kepada parpol yang tidak membuka pendaftaran, yakni Golkar dan Gerindra tetap dilakuka pendekatan di DPP parpol tersebut.

Namun, hingga mendekati jadwal pendaftaran pasangan kandidat di KPU, dukungan dari parpol yang diharapkan sebagai ‘tiket’ untuk ikut bertarung di kontestasi Pilwako, tak kunjung didapat oleh pasangan ini.

“Biarlah itu menjadi sejarah perjalanan politik bagi hidup kami dan pengalaman yang sangat berharga bagi kita semua kedepannya,” ujar mereka.

Kepada para sahabat, relawan dan pendukung lainnya, pasangan ini juga menyampaikan, “kita sudah bersama lewati ruang dan waktu melalui berbagai WhatsApp Group kita berdiskusi tentang bangsa, tentang Riau dan Pekanbaru dalam berbagai dinamika kehidupan politik dan kemasyarakatan. Kita juga telah sama-sama mengikrarkan ingin memajukan kota ini dan mensejahterakan masyarakat kota ini.”

Namun, karena semuanya harus melewati proses partai politik pengusung sebagai syarat yang akan mengantarkan berlayar ke tujuan, keinginan dan harapan bersama itu belum bisa diwujudkan.

“Biarlah Visi Misi, “Mewujudkan Pekanbaru sebagai kota yang terbilang di Indonesia sebagai kota yang maju dan berbudaya, indah dan nyaman serta sejahtera masyarakatnya”, menjadi catatan dan masukan bagi partai-partai yang pernah menerima buku visi-misi kami saat pendaftaran Bakal calon Walikota Pekanbaru yang telah berlalu,” papar mereka.

Endang dan Lahmuddin menyatakan bahwa mereka tetap mendoakan para pendukung dan simpatisannya, semoga diberikan kekuatan dan semangat serta kejernihan pikiran dalam memberikan dukungan kepada kandidat walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru yang memiliki integritas dan moralitas yang tinggi.

“Sehingga apa yang menjadi harapan kita untuk menjadikan kota Pekanbaru sebagai kota yang maju dan sejahtera masyarakatnya dapat diwujudkan oleh calon lain yang akan kita dukung. Tetaplah kita sebagai sahabat hingga akhir hayat,” ujar Endang dan Lahmudin di akhirnya pernyataannya.**(ian)

Posting Terkait