JAKARTA (LintasRiauNews.com) Satu bulan jelang pelantikan Gubenur Riau terpilih Syamsuar. Dikabarkan gubenur Riau yang baru Syamsuar tidak pernah mundur secara resmi dari Partai Golkar. Secara formal Syamsuar masih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Siak, Propinsi Riau.
“Sampai sejauh ini memang secara resmi Syamsuar tidak pernah mundur dari Partai Golkar “, ungkap Idris Laena pengurus DPP Partau Golkar saat ditemui di Jakarta (15/2/2019) setelah rapat dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Pada pilgub lalu, Syamsuar dicalonkan oleh PAN unggul dari Andi Rahman yang didukung Partai Golkar. Dalam riwayat hidup dalam pilkada sebelumnya. Syamsuar lebih hoki memang jika dicalonkan oleh partai lain.
Di pilbub Bupati Siak Syamsuar dicalonkan oleh PDI Perjuangan, tapi tak pernah menanggalkan sebagai anggota Partai Golkar. Sudirman Almoen yang kini jadi caleg DPR dari dapil I Propinsi Riau juga senada. Dia mengaku sudah sempat berbicara dengan Syamsuar, Tapi tidak ada pernyataan dari beliau mundur dari Partai Golkar, jelasnya.
Ditemui terpisah, Idris Laena juga menyatakan sempat bertemu dengan Syamsuar secara pribadi. Yang secara official nanti akan dilantik pada bulan Pebruari sebagai gubenur Riau terpilih oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, kata nya.
Firman Soebagyo tokoh senior dan fungsionaris DPP Partai Golkar yang dekat dengan Syamsuar mengatakan, bukan yang pertama kalinya Syamsuar maju pilkada dari partai lain.
“Saya punya pengalaman mencalonkan Syamsuar dalam pemilihan bupati Siak yang lalu. Dengan mempertemukannya dengan PDI P. Dan dia kemudian terpilih dalam pilkada Siak”, ungkap Firman yang banyak melahirkan Bupati saat menjadi pengurus DPP Partai Golkar yang juga merangkap Korwil Propinsi Riau dan Propinsi Kepulauan Riau.
Jokowi Capres Sejauh ini dukungan kepala daerah se Riau kepada calon Presiden Joko Widodo dan Maruf Amin dalam kapasitas sebagai pribadi. Harus dibedakan dengan dukungan resmi sebagai pejabat atau bupati, pinta Idris Laena Ketua Tim Pemenangan Daerah,TKD, Propinsi Riau.
Sebagai pribadi, katanya, tentunya tak ada yang bisa melarang jika kepala daerah menyatakan dukungan kepada capres tertentu sebagai bentuk pilihan warga negara yang di lindungi oleh prinsip prinsip demokrasi, bebernya.
Terkait dengan soal strategi TKD Riau untuk pemenagan Jokowi. Dikatakan, sejauh ini tercatat sebagai tim sukses dengan jumlah caleg terbanyak berasal dari 9 partai politik ditambah PBB.
Yang kesemuanya, sekarang ini, sedang bergerak terus dari daerah satu ke daerah lainnya, guna untuk memenangkan Jokowi – Maruf di Riau. Dengan lewat cara menjelaskan kinerja dan kesuksesan Jokowi selama 5 tahun menjadi Presiden, kata anak Indragiri Hilir yang sukses di Jakarta ini.
“Saya optimis target 60 persen suara, Insyaallah akan kami capai. Dan, pada hari Kamis nanti malam 17 Januari 2019.”
Kami akan menggelar nonton bareng debat capres di kantor TKD Propinsi Riau yang beralamat di Jalan Sudirman Pakanbaru, yang terbuka untuk umum, dan disediakan makanan ringan dan kopi”, pungkasnya. (Erwin Kurai)