PEKANBARU (LintarRiauNews.com) Bertempat di aula Aula Kantor kelurahan Delima,Selasa (30/4/2019) Camat Tampan Hj. Dra Liswarti membuka pelatihan pada warga Kelurahan Delima tentang program masyarakat berbasis rukun Warga (PMB – RW) dengan peserta sebanyak 40 orang.
Pelatihan yang diberikan dibidang home industry antara lain menjahit 20 orang dan tenun songket 20 orang , total 40 orang warga antusias mengikuti kegiatan ini, dengan mayoritas peserta dari kalangan ibu rumah tanga dan lainnya,”tutur Ibu Camat Hj. Dra Liswarti kepada media ini di usai acara pembukaan.
Program Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB – RW) telah mejadi ikon dari program Pemerintah Kota Pekanbaru di bawah kepemimpinan Firdaus dan Ayat Cahyadi.
PMB-RW bertujan untuk memberdayakan masyarakat agar bisa makmur dan sejahtera, sehingga perekonomian di tengah masyarakat semakin baik,”tutur Liswati
Kepada para peserta pelatihan, Liswarti berharap agar serius dalam mengikuti pelatihan “Karena banyak ilmu yang didapatkan dalam pelatihan ini. Nanti, kalau sudah berhasil maka diharapkan kepada para peserta bisa bersinergi dengan pihak terkait lainnya baik negeri maupun swasta,”harapnya
Terpisah Lurah Delima, Andri Hidayat Putra mengatakan tujuan diberikannya pelatihan ini untuk meningkatkan kerativitas masyarakat terutama ibu ibu rumah tangga,sehingga mampu mandiri dalam mengembakan usaha,”kata Andri
Dengan diadakanya pelatihan itu, diharapkan masyarakat Kelurahan Delima dapat mengembangkan usaha sendiri sehingga dapat memajukan ekonomi masyarakat setempat.
Selain itu kita juga berharap dengan adanya pelatihan ini bisa segera diaplikasikan sehingga PMB – RW ini tepat sasaran di ruang lingkup RW masing – masing,semoga program Bapak Walikota Firidaus ini bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Walikota Firdaus yang telah mengadakan program program berbasis rukun (PMB – RW),” ucap Andri
Kegiatan pelatihan di laksanakan selama 5 hari,para peserta pelatihan mendapatkan sertifikat, kosumsi maupun honor,”tutup Andri **(red)