Hutan Lindung Bukit Suligi Masihh Membara, Dua Helikopter Waterbombing Dikerahkan

827 views

PEKANBARU – Kebakaran di area hutan lindung Bukit Suligi, Desa Dayo, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rohul, Provinsi Riau masih berlangsung sampai sekarang. Bahkan Kamis (15/9/2016) tadi malam, kobaran api sudah mendekati mess hutan Diklat.

Mengantisipasi kemungkinan terburuk, Satgas Udara dari Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Roesmin Nurjadin pun mengerahkan dua helikopter, yakni MI-8 dan MI-171 untuk bom air (water bombing) pagi ini, Jumat (16/9/2016).

Helikopter akan mengambil air dari Danau Wisata Bukit Suligi dan menjatuhkan air dari atas area hutan yang terbakar. "Fokus kita ke sana, tim darat dan udara sudah di lokasi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edward Sanger.

Meski tadi malam sebagian wilayah Riau diguyur hujan, hal itu tidak terjadi di sana. Tim pemantau melaporkan, tidak ada guyuran hujan melanda kawasan tersebut sejak semalam. Beruntung cuaca pagi tadi sedikit dingin, sehingga api tidak membesar.

Terpisah, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Jumat pagi melaporkan, ada 31 titik panas atau hotspot di tujuh kabupaten di Riau. Satu hotspot di Kuansing, dua hotspot di Rohil, empat hotspot di Dumai dan juga Kampar.

Titik panas juga terdeteksi di Siak sebanyak enam hotspot, tujuh hotspot masing-masing di Pelalawan dan Rohul. "Untuk titik panas berlevel di atas 70 persen ada sebanyak sembilan spot. Tertinggi di Rohul," ungkap Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin.*

Bagikan ke:

bukit suligi karhutla riau waterbombing

Posting Terkait