Tim Saber Pungli Pekanbaru OTT Oknum PNS Disdukcapil Terkait Percaloan KTP/KK

1051 views

Tiga pelaku yang tertangkap tangan melakukan pungli saat diamankan Satgas Saber Pungli..

PEKANBARU (LintasRiauNews) – Selang sehari setelah dilantik, Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kota Pekanbaru langsung membuat gebrakan. Tim yang juga beranggotakan kepolisian itu mengungkap kasus pungli lewat percaloan pembuatan KTP/ KK yang melibatkan oknum pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

Dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (25/1/2017) siang. Tim Saber Pungli Pekanbaru dari Polresta didampingi pihak Kejaksan dan Satpol PP itu berhasil menjaring tiga pelaku beserta barang bukti yang terdiri dari dokumen pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP)/ Kartu Keluarga (KK) dan uang sebanyak Rp2 juta dalam sebuah amplop.

Ketiga pelaku yang diduga kuat melakukan pungutan untuk pembuatan identitas kependudukan dan barang bukti diamankan ke Mapolresta Pekanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Adapun ketiga pelaku itu, masing-masing berinsial RT (30), F (31) dan R (48). F dan RO merupakan PNS/ ANS Disdukcapil Kota Pekanbaru, sedang RT adalah warga sipil dan merupakan istri dari F.

Informasi yang dihimpun, dalam kasus percaloan pembuatan KTP/ KK itu, RT berperan sebagai penyedia jasa pembuatan data warga pemohon dengan syarat pembayaran sejumlah uang. Sedangkan F berperan sebagai pihak yang memproses dan membuat KTP/ KK warga pemohon yang diajukan R tanpa prosedur resmi itu. Akan halnya R, perannya membantu F dalam pembuatan KTP/KK tersebut.

OTT yang dilakukan TIm Saber Pungli tersebut berawal dari informasi dari salah seorang warga (pemohon) yang hendak mengurus pembuatan KTP dan KK melalui jasa RT. Tim Saber Pungli kemudian melakukan penyelidikan dan memastikan transaksi tersebut.

Saat pemohon sampai di Disdukcapil, RT langsung mendatanginya. Begitu mereka terlihat hendak melakukan transaksi, Tim Saber Pungli bergerak menghampiri dan mendapatkan barang bukti uang Rp 2 juta di dalam amplop berwarna putih. Selanjutnya RT diperiksa dan diinterogasi.

Dari pengakuan RT tersebutlah nama F yang merupakan suaminya dan PNS di kantor Disdukcapil itu. Tim kemudian mencari dan dalam tempo singkat berhasil menemukan F.

Sudah Dua Tahun
Kepada Tim Saber Pungli yang menginterogasinya, F mengakui bahwa ia yang membuat aplikasi serta pencetakan KTP dan KK di kantor Disdukcapil Pekanbaru itu.

Ia juga mengakui sudah dua tahun belakangan ini terlibat bisnis percaloan pembuatan KTP dan KK dengan layanan cepat (di luar prosedur resmi) dengan imbalan sejumlah uang.

Dari keterangan F pula, personil Tim Saber Pungli kemudian mengamankan R, yang berperan sebagai pihak yang membantu F dalam aksi percaloan pembuatan identitas kependudukan tersebut.

Ketua Penindakan Tim Saber Pungli Pekanbaru Kompol Bimo Arianto menjelaskan dari pengungkapan tersebut disita barang bukti tiga berkas pemohon KTP dan KK serta uang tunai Rp 362.000 dari F.

Sebanyak 13 berkas pemohonan KTP dan KK dan uang tunai Rp 2.000.000 dari tangan R. Serta satu copy print out aplikasi mutasi data atas nama Asfirman (diproses tidak prosedur data tidak lengkap).

Menurut Bimo, polisi masih melakukan pemeriksaan lanjutan untuk menggali informasi dan kemungkinan keterlibatan pihak lainya. “Kita masih lakukan pengembangan, apakah ada keterlibatan pihak lainnya,” ujarnya kepada wartawan di Mapolresta Pekanbaru.

Terpisah, Kepala Dinas Disdukcapil Kota Pekanbaru, Burhanudin membenarkan oknum anggotanya yang terlibat aktivitas Pungli. “Benar, dia hanya staf biasa. Sekarang sudah dibawa tim saber,” ujarnya singkat saat dihubungi wartawan.

Sebagaimana diketahui, Tim Saber Pungli Kota Pekanbaru baru saja terbentuk, yang ditandai dengan Pelantikan pimpinan dan personil Satgas oleh Pelaksana Tugas Walikota Edwar Sanger Selasa (24/1) kemarin. [] red007

Bagikan ke:

Posting Terkait