Airlangga Sesumbar Bawa Digital Ekonomi Percepat Keluar dari Middle Income Trap

Airlangga Hartarto

Jakarta (LintasRiauNews.com)-Menteri Perindustrian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto optimis pertumbuhan digital ekonomi akan membawa pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.

Dengan akan ditandai dengan lahirnya pendapatan menengah baru yang memiliki pendapatan yang lebih baik sebagai ikutan atas distribusi kue ekonomi yang lebih besar.

Hal ini dikatakan Airlangga di Gedung DPR Jakarta (30/8/2018) kemarin.

Sebaliknya, apabila pertumbuhan ekonomi masih seperti sekarang, kelas menengah atas yang baru, tak akan pernah muncul lagi.
Jika apabila kita mau belajar dari pertumbuhan ekonomi yang sekarang ini hanya cuma dinikmati oleh 20 persen orang terkaya saja.

Untuk mengatasi kemiskinan pemerintah sudah melakukan intervensi dengan program keluarga harapan, PKH, dibawah kementerian sosial yang menterinya dari Partai Golkar. Bahkan sekarang program PKH sedang semakin diperkuat kembali guna untuk mengurangi angka kemiskinan,katanya.

Dalam rangka untuk mengantisipasi digital ekonomi dengan revolusi 4.0 yang akan melahirkan 10 juta lapangan kerja
baru sampai tahun 2030 yang akan jadi penggerak baru faktor ekonomi kita, jelasnya.

“Saya yakin ini bisa. Totalnya akan menjadi 20 juta angkatan kerja”, ujar bekas pemilik Majalah Kapital. Yang diharapkan nanti akan membawa Indonesia keluar dari middle income trap, tegasnya lagi.

Yang prosesnya dimulai pada tahap awalnya akan digerakan oleh konsumsi, kemudian di ikuti dengan masuknya investasi untuk mendorong pertumbuhan yang lebih tinggi.

Apabila kita tidak melakukan terobosan baru artinya dengan bertahan pada pertumbuhan 5,2 persen. Kekayaan ekonomi tetap saja akan dinikmati oleh 20 persen orang kaya yang ada sekarang. Ini namanya bisnis is usual, jelasnya.

Untuk diketahui Airlangga adalah putra Menteri Perindustrian Hartarto yang merubah dan membawa ekonomi industri dengan pertumbuhan 7 persen semasa orde baru. Erwin Kurai.

Bagikan ke: