dr. Hariadi Hatta, Sp.B.TKV : Anda Mau Kelas Berapa Pelayanan pembedahan Thorak Kardio Vaskuler Di RSUD Arifin Achmad Gratis

PEKANBARU, LintasRiauNews – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad saat ini dipastikan mampu melakukan operasi jantung secara langsung dan mandiri karena sudah memiliki berbagai peralatan canggih dan dokter bedah spesialis yang memadai. Justru itu kalangan masyarakat, khususnya di Provinsi Riau, tak usah merasa sangsi dan pergi ke rumah sakit di luar daerah untuk operasi jantung.

“Kita pun di RSUD Arifin Achmad sejauh ini sudah melakukan operasi jantung bagi puluhan pasien sejak dibukanya layanan khusus operasi jantung sejak beberapa waktu lalu. Tiap kali operasi selalu lancar dan hasilnya tidak mengecewakan. Awalnya memang ada pendampingan dari tim dokter Rumah Sakit Harapan Kita, tetapi sekarang kita sudah bisa mandiri dengan tim dokter yang ada,” ungkap ahli Bedah Toraks Kardial dan Vaskuler RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dr. Hariadi Hatta, Sp.B.TKV kepada Lintasriaunews.com, baru-baru ini di Pekanbaru.

Peralatan canggih yang dimaksud, di antaranya heart Lung machine, yakni alat yang bisa memberhentikan denyut jantung saat operasi dilakukan. Kemudian alat untuk pembiusan American society of anastesiology yang juga berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah. “Peralatan ini jarang dimiliki RS di tanah air, tapi kita RSUD Arifin Achmad sudah punya, yaitu sejak ditetapkan sebagai pusat layanan jantung di Sumatera tahun 2018 lalu,” terang Hariadi.

Dengan bantuan peralatan canggih itu, lanjut dia, memudahkan dokter melakukan tindakan yang diperlukan kepada pasien yang mengalami gangguan jantung, mulai dari pemasangan keteter jantung, by pass jantung, operasi bedah jantung hingga operasi dengan menghentikan denyut jantung. Peralatan ini dipasang di salah satu ruang operasi di RSUD yang dipersiapkan khusus bagi peralatan yang lebih besar dan fasilitas yang lebih banyak.

“Peralatan yang ada ini lebih canggih dari kamar operasi di Malaysia tempat saya bekerja dulu, di Sumatera baru ini. Manajemen RSUD AA paham operasi jantung adalah operasi berat, yang riskan terhadap nyawa, sehingga harus didukung peralatan canggih dan dokter spesialis yang berpengalaman,” ujar Haryadi Hatta yang pernah bekerja di Malaysia Institut Jantung Negara pusat jantung Asia tenggara tersebut.

Hariadi tak menampik selama ini masih banyak orang di Riau tidak tahu jika RSUD AA sudah mampu menangani operasi jantung dengan peralatan canggih dan dokter spesialis yang mumpuni, sehingga memilih berobat dan menjalani operasi di RS di luar daerah, bahkan ke negeri jiran. “Padahal, kita sudah menangani operasi jantung puluhan pasien dan semuanya berhasil. Bahkan, dalam waktu dekat akan mendekati angka 100 orang. Makanya, saya pribadi optimis misi RSUD AA menjadi Pusat Pelayanan Jantung Terpadu yang Mandiri di Sumatera akan tercapai,” ujar pria ramah kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1972 ini.

Menurut Haryadi, gangguan jantung merupakan penyakit yang merata di dunia dengan resiko kematian relatif tinggi. Hasil penelitian, dari per 1 juta penduduk, maka 1.000 orang alami gangguan jantung dan perlu ditangani dengan operasi. Jadi, kalau misalnya di Riau, penduduk 6 juta harusnya yang menjalani operasi mencapai 6.000 orang,. Tapi faktanya, di RSUD AA yang operasi hanya 72 pasien dalam kurun waktu dua tahun.

“Adapun faktor pemicu gangguan jantung di antaranya karena efek yang ditimbulkan penyakit seperti diabetes, hipertensi dan degeneratif (kegemukan) yang disebabkan kosumsi makan/minum dan pola hidup yang tidak teratur atau disiplin,” ujar dr. Hariyadi, ahli bedah Thorax (dada), dekortikasi (paru), Vaskuler (pembuluh darah) yang diandalkan dalam berbagai tindakan operasi di RSUD Arifin Achmad.

Dokter Spesalis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler RSUD Arifin Achmad Dr.Hariadi Hatta, SpBTKV, mengatakan bagi orang Indonesia, ketika divonis terkena suatu penyakit kadang-kadang hal yang pertama ditakuti bukan masalah sembuh atau tidaknya,tetapi justru apakah mereka memiliki uang yang cukup untuk mengobati penyakitnya.

Tidak perlu masyarakat Riau khawatir berlebihan. Jadi kami mengharapkan bagi masyarakat, mana kala membutuhkan pelayanan, silahkan datang ke Rumah Sakit Arifin Achmad . Kami akan melayani sesuai standart dan prosedur,segala sesuatunya dilakukan sesuai ketentuan.

Masih kata Hariadi , terkait Pelayanan pembedahan Thorak Kardio Vaskuler di Rumah Sakit swasta maupun internasional terbilang Mahal menguras kantong , akan tetapi kalau di RSUD Arifin Acmad gratis anda mau kelas berapa, “sebab kami tidak mencari keuntungan karena misi hanya melayani, tidak memikirkan dibayarkan berapa kedepannya karena RUSD adalah milik Pemrov Riau hilangkan Imej tersebut dengan kekwatiran biaya tinggi.

Dijelaskan Hariadi, saya adalah bidang kedokteran bedah yang terlibat dalam perawatan bedah penyakit yang mempengaruhi organ di dalam toraks (dada), terutama jantung, paru-paru, dan pembuluh darah.Pelayanan pembedahan Thorak Kardio Vaskuler ini pelayan yang cukup mahal karena apa yang ada segenap didinding dada seperti jantung paru dan tumor kemudian ada saluran nafas dari leher sampai kebawah itu saya kerjakan”ujarnya

Jadi tidak semata – mata organ tertentu yang kita lakukan tetapi menyeluruh dan pelayanan ini sangat mahal sehingga jarang dilakukan di rumah sakit swasta kalau pasien tidak menggunakan BPJS contoh operasi kroner di rumah sakit swasta kelas 3 bisa ratusan juta tapi kalau di RSUD AA gratis mau kelas berapa,sebab kami tidak mencari keuntungan karena misi kita hanya melayani,jadi kita tidak memikirkan dibayarkan berapa,karena semua fasilitas dan gaji dibayar pemerintah.

Kasus yang paling sering saya kerjakan adalah gagal ginjal, patah tulang iga, tulang dada, tumor pada dinding dada, tumor paru, penyumbatan pembuluh darah, perawatan luka pada pasien diabetes, dan varises,”

Singkat mengenai varises yaitu pembuluh darah vena yang membesar dan berkelok kelok. Pada dasarnya gangguan ini tidak dapat hilang dengan sendirinya dan tidak ada krim atau obat-obatan yang menghilangkan varises secara total.

Dengan “Stocking dan elevasi kaki akan meringankan gejala dan memperlambat perkembangan varises, tetapi tidak menyembuhkan varisesnya sendiri. Pengobatannya tergantung dari derajat varisesnya, bisa dengan melakukan tindakan operasi ataupun disuntik unktuk jangka 5 tahun kedepan ”

Lanjutnya , 100% kematian akibat Serangan Jantung disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah yang kalo dibiarkan lama kelamaan akan menyumbat pembuluh darah di area Jantung, inilah penyebab utamanya.

Bahkan beberapa kasus banyak terjadi dimana artis-artis seluruh dunia bisa tiba-tiba meninggal mendadak? Itu dikarenakan penyakit jantung adalah Pembunuh Nomor 1 di Indonesia dan Dunia.

Siapapun bisa terkena penyakit jantung terutama penyakit Jantung Koroner dan Jantung Bengkak. Serangan Jantung bisa terjadi ketika pembuluh darah tersumbat oleh Plak-plak atau Lemak yang menempel pada dinding-dinding pembuluh darah. Jantung bengkak juga disebabkan oleh pembuluh darah yang menyempit.

Nah apa yang terjadi ketika pembuluh darah tersebut tersumbat ? jawabannya adalah orang tersebut akan langsung meninggal mendadak, Penyebab paling utama penyumbatan pembuluh darah adalah kebiasaan kita mengkonsumsi makanan yang terlalu banyak lemak (minyak, gorengan, daging merah, dll) dan makanan ber-gula yang tinggi.

Bila sudah parah sudah jangan pergi ke rumah sakit swasta kalau tidak mampu, dimana RSUD Arifin Achmad mempunyai misi sosial dan dilengkapi dengan peralatan canggih tidak kalah dengan Rumah sakit swasta maupun luar negeri .

Sarana dan Prasarana telah memadai oleh Pemrov Riau , sejatinya keberadaan RSUD Arifin Achmad hadir di setiap level mulai masyarakat dari yang kaya hingga tidak mampu.,”ungkapnya. .* (adv/Ian)

Bagikan ke: