Quito – Gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,8 Skala Richter di Ekuador menyebabkan koban tewas terus meningkat.
Mengutip laman Reuters, pada Senin (18/4), korban tewas sudah mencapai 262 orang. Petugas penyelamat terus melakukan upaya pencarian korban selamat di antara puing-puing gempa.
Perlu diketahui, gempa bumi kuat ini mengguncang wilayah Ekuador, tepatnya di pantai Pasifik, pada Sabtu (16/4) malam waktu setempat. Getaran gempa yang terasa cukup luas ini memicu kepanikan warga, serta menyebabkan sejumlah gedung, jembatan dan jalanan hancur.
Presiden Rafael Correa yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Italia, bergegas untuk mengawasi upaya penyelamatan dan pencarian korban. “Prioritas segera adalah menyelamatkan orang-orang yang masih tertimpa reruntuhan,” tegas Correa seperti dilansir Reuters, Senin (18/4).
Sejumlah warga setempat masih merasa trauma dengan getaran gempa yang dirasa sangat kuat. Beberapa gedung yang tiba-tiba roboh saat gempa membuat orang-orang yang ada di dalamnya terjebak.
“Anda bisa mendengar suara orang-orang berteriak dari dalam reruntuhan. Ada gedung farmasi roboh dengan orang-orang terjebak di dalamnya dan kita tidak bisa melakukan apa-apa,” ucap warga setempat Agustin Robles.***