PEKANBARU,LintasRiauNews.com — Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) X Partai Golkar Pekanbaru resmi dibuka Ketua DPD Partai Golkar Riau,Drs.H Syamsuar,M.Si bertempat di Hotel Alpa Jalan Imam Munandar Pekanbaru,Minggu (30/8/2020)
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPD Partai Golkar Riau,Drs.H Syamsuar,M.Si, beserta Sekretaris H.Indra Gunawan Eet,Ph.D,Walikota Pekanbaru,DR.H.Firdaus,ST,MT, Ketua DPD Partai Golkar Pekanbaru,H.Syahril,SH MH serta para Pengurus Organisasi Yang Mendirikan dan Dirikan Partai Golkar dan Pengurus Kecamatan dan Kelurahan Partai Golkar se Kota Pekanbaru.
Ketua DPD Kota Pekanbaru,H Syahril,SH,MH dalam sambutanya mengatakan Musyawarah Daerah (Musda) ke sepuluh ini merupakan amanah ART dan AD Partai Golkar.sedangan jadwal Musda sudah ditetapkan DPD Partai Golkar Riau tanggal 30 – 31 Agustus 2020.
Selanjutnya Syahril mengungkapkan keinginanyan maju kembali menjadi Ketua DPD Partai Golkar Pekanbaru yang akan bersaing dengan tiga calon kandidat lainnya yakni Ida Yulita Susanti SH, Hj Masny Ernawati SH MH dan H Parisman Ihwan SE.
Dikatakannya alasan maju kembali menjadi Ketua DPD Partai Golkar Pekanbaru periode 2020 – 2024 karena dirinya ingin membangkitkan kembali kejayaan suara Partai Golkar. kami sangat memahami dalam sejarah Partai Golkar di Pekanbaru pada Pemilu 2019, Golkar hanya mendapatkan 4 kursi di legeslatif ini tidak sesuai dari harapan,”ungkap Syahril
Bila di Musda X Partai Golkar ini,sambung Syahril kembali di percaya untuk memimpin Partai Golkar maka dirinya bertekad akan mengembalikan kejayaan suara Golkar seperti pada Pemilu 2004 meraih suara terbanyak dengan mendapat 12 kursi di legeslatif.
Kita tidak perlu menyalahkan siapa – siapa atas kekalahan Partai Golkar di Pemilu 2019,karena situasi ini juga pernah dialami partai Golkar pada pemilu 2009,dimana saat itu partai Golkar mengalamui penurunan peroleh kursi di legislatif dari semula 12 kursi menjadi 9 kursi,padahal saat itu Walikota dan Wakilnya kader Golkar termasuk juga Ketua DPRD nya kader Golkar.namun karena kondisi politik dipusat tidak menguntungkan kita di daerah dimana Partai Demokrat saat itu mendomisasi di Pemilu.
Jadi sebab turunnya perolehan suara Golkar di Pekanbaru di pemilu kemarin salah satunya adalah pengaruh situasi politik di pusat,jadi siapapun nanti yang terpilih menggatikan dirinya menjadi Ketua Partai Golkar diharapkan mampu mengembalikan kejayaan suara Golkar di pemilu yang akan datang,”pinta Syahril.
Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Riau,Drs.H.Syamsuar,M.Si mengapresiasi pelaksanaan Musda X Partai Golkar Pekanbaru yang berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh DPP Partai Golkar .
Syamsuar berharap Musda X Partai Golakar Pekanbaru dapat dilaksanakan dengan tertib dan aman,namun bila ada perselisihan yang terjadi itu merupakan dinamika dalam suatu musyawarah apa lagi ini Musda ini merupakan forum tertinggi Partai Golkar di Pekanbaru tentu dalam mengambil keputusan ada perbedaan pendapat dan itu hal biasa dalam musyawarah.
Terkait penurunan perolehan suara Partai Golkar Pekanbaru pada Pemilu 2019 ,Syamsuar berharap melalui Musda ini siapapun yang terpilih nantinya memimpin Partai Golkar tentu siap mengembalikan ke jayaan suara Partai Golkar di Pekanbaru.
Untuk mengembalikan kejayaan suara Partai Golkar,tentu semua kader harus solid dan kompak mulai dari pengurus di daerah hingga pengurus partai Golkar di tingkat desa dan kelurahan.
Selain itu kerja nyata partai Golkar di tengah masyarakat perlu di wujudkan,sehingga Golkar mendapat simpati dari masyarakat,jadi saya mengajak semua kader apalagi para pengurus partai Golkar untuk selalu solid dan kompak,yang berlalu biarlah berlalu mari kita membangun Golkar kedepanya yang lebih baik,”ajak Syamsuar.
“ Pembukaan Musda ditandai dengan pemukulan Gong oleh Ketua DPD Partai Golkar Riau,H.Syamsusar dengan didampingi Ketua DPD Partai Golkar Pekanbaru,Syahril serta WaliKota Pekanbaru,DR H Firdaus,ST.MT “ **(Ian)