SIAK,LintasRiauNews.com — Demi menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat serta menghasilkan tambahan pendapatan warga, Asosiasi Hutan Tanaman Rakyat Mandiri Indonesia (AHTRMI) mengajak Santri pondok pesantren menanam 1000 bibit matoa, rambutan dan pohon trembesi,penanaman pohon tersebut dilaksanakan di Dusun Batu Bosa Desa Minas Barat, Kecamatan Minas Kabupaten Siak,Minggu (05’12/2021) pagi.
Kegiatan yang bertemakan Siak Menuju Indonesia Hijau merupakan program dari Asosiasi Hutan Tanaman Rakyat Mandiri Indonesia (AHTRMI) bertujuan untuk menghijaukan kembali bumi Siak khususnya melalui penanaman pohon matoa, rambutan dan pohon trembesi
Gerakan penanaman dan pemeliharaan pohon di atas lahan seluas 1000 hektar tersebut melibatkan sebanyak 50 orang Santri,selain Santri juga ikut serta dua Kelompok Tani,yakni Kelompok Tani Minas Jaya akan menurunkan 52 personil begitu juga Kelompok Tani Minas Marginal akan menurunkan 193 personil
Dimulai penanaman perdana pohon Matoa, Rambutan rencananya akan dilanjutkan dengan pohon trembesi .
“Bibit unggul berbagai jenis tanaman ini ini diharapkan 2 tahun mendatang sudah dapat berbuah dan tentunya diikuti pohon yang lainnya.
Untuk menindaklanjuti penanaman berikutnya AHTRMI akan mempersiapkan areal nursery seluas 1 hektar,” kata Ketua Umum AHTRMI Drs. Basyaruddin.S.SP. saat dikonfirmasi disela penanaman
Pasca pelaksanaan gerakan penanaman dan pemeliharaan untuk Siak Menuju Indonesia Hijau tersebut, kata Basyaruddin, Beliau, sudah koordinasi dan akan melaporkan pelaksanaan kegiatan ini ke Menteri LHK, Menteri Pertanian dan Menteri ATR.
Gerakan ini diharapkan bisa menjadi barometer bagi kegiatan dan kelestarian iklim Indonesia, meskipun dimulai dari pelosok Desa, yang sering luput dari pandangan publik , namun harapan kami , kedepan kota besar juga akan ikut dan turut ambil bahagian dalam Menghijaukan kembali bumi Indonesia’tutup Basyaruddin
Sementara itu ditempat yang sama Kades Minas Barat Ayang Bahari menyampaikan apresiasi dan merasa bangga atas dukungan semua elemen masyarakat untuk menghijaukan lahan yang kritis di Desa Minas Barat.
Kepada Santri pondok pesantren dan Kelompok Tani saya mengimbau untuk menjaga dan merawat pohon Matoa,Rambutan dan Trembesi yang telah ditanam hari ini”Mari bersama untuk menyelamatkan dan melestarikan alam kita untuk generasi selanjutnya.
Sekecil apapun usaha yang ditempuh saat ini, akan membawa manfaat bagi lingkungan,”ucap Kades Ayang **(ian)