Asisten Pemerintahan Dan Kesra Setdako Dumai “Yusrijal,S.Sos ” Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning THN 2022

433 views

 

DUMAI,LintasRiauNews.com.-Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Dumai Yusrizal, S.Sos, M.Si menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning-2022 yang ditaja oleh Polres Dumai, bertempat di Halaman Mapolres Dumai, Jumat (22/4/2022).

Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Dumai AKBP Muhammad Kholid, S.I.K ini dilaksanakan untuk meningkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait guna memberikan rasa aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H.

Kapolres Dumai dalam sambutannya menyampaikan amanat dari Kapolri kepada seluruh peserta apel. Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan apel gelar pasukan ini sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi ketupat 2022.

“Apel ini dilaksanakan dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemko Dumai, dan mitra kamtibmas lainnya,” ucapnya.

Lanjut Kapolres, rencana Operasi Ketupat-2021 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1443 H yang disusun oleh Mabes Polri dan ditindaklanjuti seluruh jajaran telah dipersiapkan, baik dari perkiraan ancaman, cara bertindak dan penggelaran personel, sehingga diharapkan dapat diimplementasikan dalam pelaksanaannya.

“Hal ini dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sehingga dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H dengan aman, nyaman, tertib dan lancar di tengah suasana Pandemi Covid-19 yang masih melanda,” ucapnya.

Tambahan informasi, Operasi Ketupat tahun 2022 ini akan digelar selama 12 hari, dimulai dari 28 April sampai 9 Mei 2022. Polri sendiri akan mengerahkan 144.329 personel.

“Untuk Kota Dumai, Polres Dumai melibatkan 140 personel dibantu dengan instansi terkait. Kemudian akan ada 5 posko yang dipersiapkan untuk pelaksanaan operasi ini, dimana digunakan untuk beberapa fungsi selain untuk pusat informasi, juga digunakan sebagai sarana tempat istirahat sementara bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. Tentunya juga ada gerai vaksin bagi yang belum vaksin,” katanya.

Walau situasi masih dalam pandemi, AKBP Muhammad Kholid mengatakan tidak ada larangan bagi masyarakat untuk melakukan mudik lebaran.

“Masyarakat dibolehkan untuk mudik, tanpa penyekatan, akan tetapi dengan syarat sudah vaksin 2 dan booster,” pungkasnya.**(lrs/Toga)

 

Bagikan ke:

Posting Terkait