PEKANBARU,LintasRiauNews.com – Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau terus menggesa penyelsaian proyek penataan kawasan Masjid Raya Agung An Nur Jalan Hang Tuh Kelurahan Sumahilang Kecamatan Pekanbaru Kota mengingat halaman Masjid tersebut akan dipergunakan umat muslim untuk pelaksanaan Idul Fitri 1444 H / 2023 M yang tinggal 13 hari lagi.
Halaman Masjid Raya Agung An Nur yang dulunya rumput hijau dan diselanya tumbuh pohon kurma,kini dibangun enam unit payung elekrik berukuran raksasa dan sekelingnya di pasang full granit.
Proyek yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau hingga Rp 42 miliar seharusnya sudah selesai bulan Desember 2022 namun hingga kini masih belum rampung.
Hal ini membuat masyarakat terutama masyarakat disekitar Masjid Raya Agung An Nur bertanya tanya apakah pekerjaan proyek penataan kawasan Masjid Raya Agung An Nur ini bisa selesai menjelang pelaksanaan sholat Idulfitri 1444 H.
Sementara dinilai dengan mata awam semuanya masih berantakan, baik payung Elektric maupun keramik halamannya, saat ini puasa sudah 16 hari terlewati dan tersisa 14 hari kedepan,” terang Arman salah satu warga di sekitar Masjid Raya Agung An Nur kepada Tim Media ini Kamis (06/04/2023)
Lebih jauh awak media mencoba menelusuri motivasi apa yang membuat masyarakat begitu sangat mengharapkan adanya Sholat Idulfitri (Ied) disana.
Dengan beberapa pertanyaan kepada AR , awak media dapat menyimpulkan, keinginan masyarakat sekitar sangatlah beralasan sekali, karena bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Masjid Raya Agung Annur tempat yang terdekat untuk melaksanakan sholat Ied adalah Masjid Raya Agung Annur
Memang ada tempat sholat Ied selain , Masjid Raya Agung Annur seperti di halaman kantor Gubernur atau kelapangan olahraga pelajar Pekanbaru jalan Hang Tuah itu sangat jauh bagi kami di yang tinggal dibelakang Masjid Masjid Raya Agung Annur.
Selain itu pelaksanaan sholat Ied di Masjid Raya Agung Annur juga sangat diharapkan para pemuda setempat,karena setiap tahun panen rezeki dari parkir kendaraan para jamaah yang akan sholat di halaman Masjid Raya Agung Annur.
Karena itulah kami sangat berharap pelaksanaan sholat Ied dapat dilakasanakan di halaman Masjid Raya Agung Annur,kalau tidak bisa tentu kami sangat kecewa,terutama pemuda pupus sudah untuk mendapatkan uang tambahan lebarnya dari parkir yang diharapkan mereka,”ungkap Arman atau yang biasa dipanggil Ar
Kadis PUPR Riau Arif, Optimis!! halaman Masjid Raya Agung Annur bisa dilaksanakan Sholat Ied 1444 H.
Lain cara memandang dan menyikapi, tentulah hal yang wajar dan sering terjadi dalam situasi pick man, seperti Idul Fitri yang hanya sekali setahun adanya.
Awak media mengkonfirmasi prihal ini kepada Kadis PUPR Provinsi Riau Arif Setiawan, via Teleponnya ia menjawab, ia sangat yakin bahwa payung Elektric dan halaman Masjid Raya Annur akan bisa digelar Sholat Ied 1444 H pada tahun ini.
“Insya Allah, kami akan gesa pekerjaan ini, masyarakat tidak perlu gelisah, kami mohon doa dan support masyarakat Riau, agar pekerjaan kami bisa selesai sesuai harapan kita semua,” jelas Arif dalam teleponnya, pada Kamis, (07/04/2023).
Arif, menambahkan, sebelumnya Pemerintah Propinsi Riau, sudah lebih dahulu mengkaji prihal yang saat ini membuat masyarakat bertanya tanya
Seperti diketahui bahwa Masjid Raya Annur berdiri di lahan seluas 12,6 hektare, pada bulan Juni 2022 Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau melakukan penataan kawasan Masjid An Nur Provinsi Riau dihalaman Masjid dibangun enam unit payung elektrik berukuran raksasa yang dibangun mirip dengan kondisi Masjid Nabawi
Sementara lantai halaman masjid di ganit,pada pintu masuk di bangun gapura.
Proyek awalnya dinggarkan Rp 40,7miliar anggaran dari APBD Riau namun bertambah anggaranya menjadi Rp 42 miliar kenaikan dari kontrak awal karena adanya perhitungan di area suci di masjid.
Proyek yang di kerjakan kontraktor PT Bersinar Jesstive Mandiri seharusnya sudah selesai bulan Desember 2022 namun hingga awal April 2023 ini belum juga rampung,padahal sudah dua kali perpanjangan waktu,pertama perpanjangan waktu 50 hari Desember 2022 hingga 16 Pebruari 2023 kemudian diperpanjang yang kedua 40 hari dan berakhir pada tanggal 28 Maret 2023.**(ian)