660 Satlinmas Dikukuhkan dari Tiga Kecamatan Untuk Amankan Pemilu di Rohil

19 views

 

ROHIL,LintasRiauNews.com — Bupati Rokan Hilir menghadiri pengukuhan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) untuk tiga kepenghuluan dan kelurahan di halaman kantor camat Tanah Putih Tanjung Melawan pada hari Jumat (9/2/2024). Sebanyak 660 orang anggota Satlinmas yang dilantik berasal dari kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Rimba Melintang, dan Bangko Pusako, dengan rincian 88 orang, 198 orang, dan 374 orang.

Pengukuhan Satlinmas menjadi momen penting bagi masyarakat setempat, karena menandakan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pemilihan berlangsung. Dengan jumlah anggota yang cukup besar dan tersebar di beberapa kecamatan, Satlinmas diharapkan dapat memberikan respons cepat dan efektif dalam menangani potensi gangguan keamanan.

Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong, S.IP, M.Si menyampaikan, keberadaan Satlinmas sebagai bagian dari strategi keamanan lokal menjadi sangat penting, mengingat kerentanan wilayah tersebut terhadap potensi kerusuhan atau konflik sosial. Dengan melibatkan komunitas setempat dalam pengamanan, diharapkan akan tercipta rasa kepercayaan dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban.

Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya kerjasama antara Satlinmas, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas selama pemilu berlangsung. Dengan kerjasama yang solid, diharapkan segala tantangan yang muncul dapat diatasi dengan baik, sehingga pemilu dapat berlangsung dengan lancar dan demokratis.

Menurut Bupati, lebih dari 3700 Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebar diseluruh Kabupaten Rokan Hilir yang perlu diawasi Satlinmas. Pemerintah dalam hal ini, kata Afrizal, akan menganggarkan anggaran transportasi sebesar Rp 200 ribu untuk petugas Linmas, serta seluruh atribut dan pakaian. ” Lengkap dengan pentungan dan kopel,” kata Afrizal yang disambut dengan tepuk tangan gemuruh dari petugas Linmas.

Dikatakan orang nomor 1 di negeri seribu kubah ini, anggaran keseluruhan sebesar Rp 20 Milyar yang terdiri dari pos gaji, operasional pakaian PDL untuk sebanyak 4000 petugas Linmas se-Kabupaten Rokan Hilir.

Unutuk itu, dengan anggaran sebesar itu, Bupati meminta kepada seluruh petugas Linmas untuk berperan aktif mensukseskan pemilu dan kalau perlu tiap TPS petugas Linmas harus memegang data C1 sebagai acuan bagi pemerintah untuk mengetahui hasil dari suara caleg DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi dan DPRD Pusat serta Presiden.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Rokan Hilir juga menggarisbawahi pentingnya peran Satlinmas sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Mereka tidak hanya diharapkan dapat merespons cepat terhadap potensi gangguan keamanan, tetapi juga menjadi agen pembinaan dan penyuluhan bagi masyarakat dalam menjaga ketentraman di lingkungan sekitar.

Selain itu, penggunaan anggaran yang telah disusun dengan matang untuk kebutuhan transportasi, perlengkapan, dan gaji anggota Satlinmas menjadi indikasi nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kelancaran pemilu. Dana yang disiapkan tersebut menjadi modal utama bagi Satlinmas dalam menjalankan tugasnya dengan baik selama proses pemilihan berlangsung.

Turut hadir dalam acara tersebut, selain Bupati, adalah majelis kerapatan adat Melayu Nasruddin Hasan, Kasatpol PP, Camat, Kapolsek, serta Danramil. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya penguatan keamanan dan kelancaran pemilu di wilayah tersebut. (Rilis)

Bupati Rokan Hilir menghadiri pengukuhan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) untuk tiga kepenghuluan dan kelurahan di halaman kantor camat Tanah Putih Tanjung Melawan pada hari Jumat (9/2/2024). Sebanyak 660 orang anggota Satlinmas yang dilantik berasal dari kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Rimba Melintang, dan Bangko Pusako, dengan rincian 88 orang, 198 orang, dan 374 orang.

Pengukuhan Satlinmas menjadi momen penting bagi masyarakat setempat, karena menandakan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pemilihan berlangsung. Dengan jumlah anggota yang cukup besar dan tersebar di beberapa kecamatan, Satlinmas diharapkan dapat memberikan respons cepat dan efektif dalam menangani potensi gangguan keamanan.

Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong, S.IP, M.Si menyampaikan, keberadaan Satlinmas sebagai bagian dari strategi keamanan lokal menjadi sangat penting, mengingat kerentanan wilayah tersebut terhadap potensi kerusuhan atau konflik sosial. Dengan melibatkan komunitas setempat dalam pengamanan, diharapkan akan tercipta rasa kepercayaan dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban.

Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya kerjasama antara Satlinmas, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas selama pemilu berlangsung. Dengan kerjasama yang solid, diharapkan segala tantangan yang muncul dapat diatasi dengan baik, sehingga pemilu dapat berlangsung dengan lancar dan demokratis.

Menurut Bupati, lebih dari 3700 Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebar diseluruh Kabupaten Rokan Hilir yang perlu diawasi Satlinmas. Pemerintah dalam hal ini, kata Afrizal, akan menganggarkan anggaran transportasi sebesar Rp 200 ribu untuk petugas Linmas, serta seluruh atribut dan pakaian. ” Lengkap dengan pentungan dan kopel,” kata Afrizal yang disambut dengan tepuk tangan gemuruh dari petugas Linmas.

Dikatakan orang nomor 1 di negeri seribu kubah ini, anggaran keseluruhan sebesar Rp 20 Milyar yang terdiri dari pos gaji, operasional pakaian PDL untuk sebanyak 4000 petugas Linmas se-Kabupaten Rokan Hilir.

Unutuk itu, dengan anggaran sebesar itu, Bupati meminta kepada seluruh petugas Linmas untuk berperan aktif mensukseskan pemilu dan kalau perlu tiap TPS petugas Linmas harus memegang data C1 sebagai acuan bagi pemerintah untuk mengetahui hasil dari suara caleg DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi dan DPRD Pusat serta Presiden.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Rokan Hilir juga menggarisbawahi pentingnya peran Satlinmas sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Mereka tidak hanya diharapkan dapat merespons cepat terhadap potensi gangguan keamanan, tetapi juga menjadi agen pembinaan dan penyuluhan bagi masyarakat dalam menjaga ketentraman di lingkungan sekitar.

Selain itu, penggunaan anggaran yang telah disusun dengan matang untuk kebutuhan transportasi, perlengkapan, dan gaji anggota Satlinmas menjadi indikasi nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kelancaran pemilu. Dana yang disiapkan tersebut menjadi modal utama bagi Satlinmas dalam menjalankan tugasnya dengan baik selama proses pemilihan berlangsung.

Turut hadir dalam acara tersebut, selain Bupati, adalah majelis kerapatan adat Melayu Nasruddin Hasan, Kasatpol PP, Camat, Kapolsek, serta Danramil. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya penguatan keamanan dan kelancaran pemilu di wilayah tersebut**(lrs/dedy)

Bagikan ke:

Posting Terkait