Tingkatkan Pemahaman Tentang Teknologi AI, President University Pekanbaru Gelar Workshop

Kegiatan Workshop AI yang ditaja President University, Kampus Pekanbaru.

PEKANBARU, LintasRiauNews– President University Kampus Pekanbaru kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan teknologi di Riau. Kali ini dengan menggelar workshop mengenai kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) bagi kalangan masyarakat daerah ini guna meningkatkan pemahaman seputar teknologi komputer yang sedang tren itu.

Workshop yang bertema “Artificial Intelligence Kunci Untuk Membuka Dunia Masa Depan” itu dilaksanakan di Hotel Ameera Pekanbaru, Sabtu, (31/8/2024). Kegiatan pembelajaran interaktif yang diikuti praktisi pendidikan, perbankan, mahasiswa dan pelajar di Riau ini dibuka secara resmi oleh Sarkawi Lim, selaku Pengawas Yayasan Peputra Manggala Nunsantara yang menaungi President University, Kampus Pekanbaru.

Kegiatan workhsop AI ini menampilkan pembicara kunci (Keynote Speaker): Prof. Dr. Chairy, Guru Besar President University, Kampus Pekanbaru dan pembicara tamu (Guest Speaker): Lessy Sebastian, Penggiat-Image Creator AI. Bertindak sebagai Moderator adalah Dr. Agus Canny, M.A., M.Sc, Dosen Senior President University, Kampus Pekanbaru.

Adapun tujuan penyelenggaraan workhshop AI adalah memberi bekal ilmu pengetahuan kepada kalangan masyarakat di Riau dalam menghadapi era digital dan bagaimana memanfaatan kemajuan teknologi sebagai peluang dalam meraih kesukesan dalam aktivitas pekerjaan yang ditekuni. Dengan bekal pengetahuan tentang AI ini adalah kunci bagi kalangan masyarakat untuk membuka dunia masa depan.

Dinarti Tarigan saat memberi penjelasan kepada awak media.

Direktur President University, Kampus Pekanbaru, Dinarti Tarigan, MBA, kepada awak media usai membuka workhsop tersebut menjelaskan seperti diketahui teknologi kecerdasan buatan (AI) ini sedang berkembang dan tren di dunia. Kemajuan teknologi yang canggih dan sangat membantu aktivitas pekerjaan manusia ini perlu disikapi dengan bijaksana.

“Tren AI ini mesti dimanfaatkan sebagai peluang, bukan sebagai tantangan. Maka, sesuai tema workshop: ‘Artificial Intelligence Kunci Untuk Membuka Dunia Masa Depan’, kita ingin membantu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada akademisi, praktisi perbankan dan perusahaan serta mahasiswa dan pelajar yang menjadi peserta sehingga memiliki bekal ilmu untuk meraih kesuksesan ke depannya,” terangnya.

Menurut Dinarti, pengetahuan tentang teknologi AI ini penting dan perlu, karena sekarang ini masih banyak masnyarakat yang tidak bisa membedakan mana pekerjaan atau karya yang asli dan mana hasil AI, baik itu berupa gambar, voice (ucapan) informasi atau pemberitahuan, video dan sebagainya.

“Kita ingin kalangan masyarakat jadi jeli dan menyikapi teknologi AI ini dengan bijaksana. Dengan kata lain bagaimana teknologi ini dimanfaatkan atau digunakan untuk tujuan positif, membantu aktivitas dan pekerjaan. Untuk itu, kita juga ingatkan kepada pada peserta workshop supaya bekal ilmu yang diberikan jangan sampai disalahgunakan, ” paparnya.

Dinarti mengungkapkan workshop mengenai tekonologi AI yang ditaja kampus yang dipimpinnya ini ternyata juga diminati dan disambut antusias berbagai kalangan di Riau. Peserta yang sudah teregistrasi tercatat 350 orang, namun total yang mendaftar semua mencapai 800-an orang.

“Kita terpaksa membatasi peserta, karena menyesuaikan dengan kondisi dan kuota dari pengeola tempat acara. Workshop terkait teknologi AI yang kita selenggarakan ini bisa dikatakan yang pertama dan terbesar di Riau,’ ujarnya.

Melihat tingginya antuasias kalangan masyarakat di Riau, lanjut Dinarti, pihaknya akan mempersiapkan pelaksanaan workshop serupa untuk gelombang berikutnya. Ke depannya juga akan mengikutsertakan para pendidik, guru dan dosen, sehingga punya pengetahuan dan pemahaman pula seputar teknologi AI.

“Sekarang ini kita edukasi para mahasiswa dan siswa, kedepannya kita peruntukkan bagi para pengajar di perguruan tinggi dan sekolah yang ada di daerah ini. Bahkan, kita juga akan upayakan menghadirkan pembicara atau narasumber level internasional untuk memberi pembekalan pada workshop AI lanjutan yang bakal kita gelar,” jelasnya.

“Karena memang sudah jadi komitmen President University, yang mana keberadaanya ikut andil menciptakan SDM berkualitas di semua bidang, terutama di Provinsi Riau” sambung Dinarti Tarigan.* (ian)