Ribuan THL Kebersihan Pekanbaru Aman, Plt Walikota Jamin Takkan ‘Merumahkan’

837 views

Plt Wako Edwar Sanger berrbincang dengan petugas kebersihan beberapa waktu lalu.

PEKANBARU (lintasriaunews) – Ribuan Tenaga Harian Lepas (THL) bidang kebersihan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bisa bernafas lega karena bakal tetap dipekerjakan. Mereka sudah resah karena hingga kini masih menunggu kejelasan nasibnya setelah kontrak kerja habis dan belum diperpanjang.

Kabar baik itu dilontarkan Pelaksana tugas Walikota (Plt Wako) Pekanbaru Edwar Sanger. Dia menjamin tidak akan merumahkan THL bidang tertentu yang berhubungan dengan pelayanan langsung dengan masyarakat setempat, walau kondisi keuangan sedang krisis.

“Tadi sudah saya katakan kepada kepala OPD baru, THL tertentu tidak akan kita ganggu atau “dirumahkan,” kata Pelaksana tugas Wali Kota Pekanbaru Edwar Sanger di Pekanbaru, Selasa (10/1), seperti dilansir antarariau.com..

Edwar menjelaskan hal ini erat kaitannya dengan petugas teknis yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat. Seperti petugas kebersihan, guru, Damkar, Satpol-PP.

Namun di satu sisi ia berpesan agar mereka yang tidak “dirumahkan” menunjukkan tanggungjawabnya dalam mengemban tugas.

THL harus menunjukkan bahwa mereka layak dipekerjakan dengan melakukan pekerjaannya dengan baik. “Jangan mereka meminta haknya tetapi kewajiban tidak mereka lakukan,” tegas Edwar.

“Contohnya saya seminggu ini berkeliling kota, begitu banyak sampah ditemukan, apa alasan mereka (THL..red) kok gak bekerja,” imbuhnya.

Plt Wako mengaku ia sudah mengistruksikan bahwa THL kebersihan tetap berjalan dan bekerja seperti biasa. Karena itu Ia mengajak mari bersama-sama memberikan kinerja yang baik kepada Pemko Pekanbaru.

“Sebagai imbalannya saya akan berikan jaminan kepada mereka (THL..red) untuk tetap bekerja seperti biasa. Selama saya jadi Plt akan saya usahakan itu,” jandi Edwar.

Sebelumnya diberitakan ribuan petugas kebersihan di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru berada di bawah payung Serikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi) mempertanyakan status kerja mereka di instansi pemerintah tersebut.

Mereka udah mengajukan perpanjangan kontrak kerja melalui surat lamaran pada 29 Desember 2016 lalu kepada Pemko.
Namun, hingga 4 Desember belum ada jawaban dari pihak dinas bersangkutan. Sedangkan per 1 Januari 2017 mereka harus kontrak baru.

Alhasil, karena statusnya kerja belum jalas, ribuan THL tak bekerja alias menganggur. Hanya sebagian kecil yang masih tetap bekerja, rata-rata hanya supir truk sampah dan beberapa penyapu jalan.

Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Zulfikri menjelaskan, bahwa persoalan tenaga kebersihan sempat tersendat karena adanya perubahan sejumlah SKPD menjadi OPD dan baru dilantik beberapa waktu lalu.

“Masalah tenaga kebersihan sedang kita bahas bagaimana kelanjutannya. Hanya saja, kemungkinan besar akan ada pengurangan,” ucap Zulfikri.

Disampaikannya Pemerintah Kota Pekanbaru mengalokasi anggaran petugas kebersihan berstatus tenaga harian lepas pada 2017 hanya 900 orang. Sementara jumlah yang dipekerjakan sebelumnya mencapai 1.200 an orang.

“Sulit juga untuk mencari jalan keluarnya. Namun, dengan jumlah tenaga yang ada pada tahun sebelumnya kita masih keteteran,” ungkap Zulfikri.[] red007

Bagikan ke:

Posting Terkait