BUMDES Darul Aman Buat Program Unggulan Untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

931 views

RUPAT, ( Lintas Riau News.com) sejak berdirnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) selama 5 tahun di Desa Darul Aman.sudah banyak yang dirasakan mamfaatnya oleh masyarakat .

Terbukti saat ini dengan banyaknya warga masyarakat Desa Darul Aman. menjadi anggota di BUMDES Desa Darul Aman, ada sekitar 600 orang warga masyarakat yang menjadi anggota BUMDES.

Dengan begitu banyaknya warga yang menjadi anggota BUMDES tentu dapat memberikan kontribusi yang posisif bagi masyarakat setempat.

Ketua BUMDES Desa Darul Aman, Chairul menuturkan saat ada beberapa program yang sedang di jalankan seperti, program Usaha Ekonomi Simpan Pinjam dan juga perdagangan pangkalan gas LPG 3 kilogram,” kata Chairul pada LintasRiauNews. com ,Jum’at (1/2/2019)

Selain itu kata warga Rupat ini, kami juga mengadakan depot air minum RO (Rasio Osmosis), dari kegiatan. usaha ini sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sedang untuk usaha LPG 3 Kg sudah dapat mencukupi kebutuhan warga Desa Darul Aman ,”ungkapnya

“Yang jelas kata Chairul walaupun Desa Darul Aman pada saat ini termasuk Desa terisolir namun setelah berdirinya BUMDES ini mamfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat, paparnya Chairul

Selain itu kata Chairul kami
belum merasa puas dengan kegiatan yang telah dilaksanakan ini, kedepanya rencana kami akan membuat beberapa program unggulan seperti, pengembangan Wisata Hutan dan Usah Mikro Masyarakat.

Selain itu dalam waktu dekat ini,kami juga punya renncana akan mengelola kekayaan alam seperti tambang pasir yang ada.

Tentu apa yang kami lakukan ini, harus mengikuti akan mengikuti peraturan yang sudah di tetapkan oleh pemerintah,”imbuh Chairul

Lebih lanjut Chairul menjelaskan perlu kami sampaikan dari anggota nasabah simpan pinjam 600 orang terditi dari berbagai macam -macam usaha.

Untuk peminjaman pada nasabah besarnya berkisar 20 juta sampai dengan 30 juta,”kata Anang panggilan akrab Chairul

Salah satu syarat peminjaman mempunyai anggunan berupa surat tanah karena di Desa kami ini adalah wilayah perkebunan dan pada saat ini dari modal Rp.5 Milyar untungnya sudah mencapai Rp. 8 Milyar.

Untuk itu saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Desa sama – sama bersinergi membangun Desa,” harap Anang. (Ety).

Bagikan ke:

Posting Terkait