TEMBILAHAN – Polres Indragiri Hilir hingga saat ini masih melakukan pendalaman terkait kasus kebakaran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nomor 14.292.643 di Jalan Gerilya Parit 4, Kelurahan Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu pada Kamis (18/2) lalu.
"Penyebab sedang didalami dan saat ini sedang menunggu hasil dari tim labfor Medan," sebut Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Hadi Wicaksono, kemaren.
Dia mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap korban, pengisi bahan bakar, dan saksi-saksi lain yang ada di lokasi kebakaran.
Untuk diketahui, SPBU tersebut memiliki tiga sarana fasilitas pompa. Yang terbakar adalah pompa premium, sedangkan dua lainnya, pompa biosolar serta pulau pompa premium pertalate tidak ikut terbakar.
Sebelumnya, menurut keterangan Polres Inhil, kebakaran di SPBU diduga berasal dari kendaraan milik Mariunita Pilantina yang saat itu tengah mengisi minyak.
"Untuk keterangan yang lebih pasti, kita tunggu saja hasil laboratorium, " katanya. (Adv/zul).