Pemuda Kampung Dalam Tewas di ‘Dor’ OTK, Mobil Warga juga Ikut Jadi Sasaran Peluru

852 views

Rumah TKP penembakan dan mobil warga yang ikut ditembak pelaku .

PEKANBARU (lintasriaunews) – Seorang pemuda warga Kampung Dalam warga Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru meregang nyawa akibat ditembak oleh orang tak kenal (OTK). Korban tewas dengan dada kiri dan punggung berlobang ditembus sebutir peluru dari senjata api yang digunakan pelaku.

Informasi yang dihimpun, insiden penembakan terhadap korban bernama Jodi Setiawan alias Jodi Oye (21) itu terjadi di Jalan Hasanudin Pekanbaru, Sabtu (7/1/2017) malam sekira pukul 23.30 WIB. Korban ‘didor’ dengan senjata api oleh OTK saat berada di depan sebuah rumah.

Warga sekitar yang dikejutkan dengan bunyi letusan senjata api segera mendatangi lokasi dan mendapati korban sudah terkapar bersimbah darah. Korban yang mengalami luka tembak di bagian dada akhirnya tewas d tempat.

Aksi penembakan pada malam Minggu itu membuat geger waga setempat. Polisi yang mendapat laporan dari warga setempat langsung turun ke lapangan dan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru,Kompol Bimo Ariyanto, mengungkapkan pelaku penembakan berikut motifnya masih misterius dan sejauh ini masih terus diselidiki pihak kepolisian.

Tak jauh dari TKP, lanjut dia, ditemukan sepeda motor jenis matik yang diduga milik korban. “Selain itu, di kantong celana korban, ditemukan handphone, uang Rp1.350.000 dan selembar uang pecahan Rp50 ribu terlipat dan terselip sebutir pil diduga ekstasi,” terang Kasat.

Kompol Bimo menyebut dari hasil visum terhadap jasad korban, ditemukan satu luka tembak senjata api (senpi) yang diduga menjadi penyebab kematian korban.

“Kita temukan satu luka tembak di dada kiri yang tembus ke punggung. Diduga, karena itu, korban akhirnya tewas,” ujar Kasat.

Menurut Bimo, terkait kasus penembakan ini sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, termasuk pihak keluarga korban yang langsung dihubungi pihak kepolisian, setelah mengetahui identitas korban.

“Sementara ini, ada enam orang saksi yang sudah kita periksa, dua orang dari pemilik rumah tempat korban di temukan tewas, empat lainnya warga Kampung Dalam, termasuk pihak keluarga korban,” jelas Kompol Bimo, Minggu (8/1/2017), seperti dilansir situs goriau.com.

Kasat mengungkapkan pula dari keterangan saksi sekitar TKP, warga melihat ada sebuah mobil berwarna hitam yang sempat berhenti di depan rumah saksi. “Karena melihat seisi rumah mulai keluar, mobil tersebut pergi meninggalkan TKP. Diduga itu mobil pelaku,” kata Bimo.

Mobil Warga Ikut Ditembak

Sementara itu, TKP insiden penembakan yang menewaskan Jodi Oye di Jalan Hasanudin itu belakangan diketahui merupakan rumah milik Edi Tias (64). Ternyata mobil Edil juga jadi sasaran peluru senjata api pelaku yang mengenai bagian bagasi hingga berlobang.

Pengakuan Edi, seperti dilansir goriau.com, saat kejadian dia saat kejadian pintu pagar rumahnya memang dalam keadaan terbuka lebar, karena Ia baru saja pulang.

“Malam itu, saya baru pulang, langsung masuk kamar. Waktu mau salat, dengar satu suara letusan di luar. Saya kira itu orang main petasan. Kemudian ada suara lagi, seperti orang melempar atap,” ungkap Edi.

Menurut dia, asisten rumah tangganya, Siti, yang pertama kali ke luar rumah setelah mendengar suara letusan itu. “Siti sedang menyetrika baju, ketika dengar suara letusan, dia keluar untuk memastikan yang terjadi. Dilihatnya ada mobil Avanza hitam berhenti depan rumah. Tapi, Dia tak tau kalau anak ini (Jodi) sudah terkapar depan pintu,” tuturnya.

“Waktu letusan yang kedua, Siti ini keluar lagi, barulah Dia teriak-teriak, ada orang terkapar depan pintu rumah. Korban, sempat minta tolong, tapi kondisinya sudah kritis. Kami tidak bisa buka terali pintu, karena terhalang badan korban. Mobil hitam itu langsung pergi,” sambung Edi

Dia melanjutkan, setelah keluar ternyata, mobil miliknya pun ikut tertembak oleh pelaku. “Itu mobil saya juga kena tembak, besar bolongya. Proyektilnya sudah diambil Polisi tadi malam. Sampai jam 02.00 WIB orang rame di sini, bahkan orang Kampung Dalam, ke sini semua, juga ada ibu korban,” terang Edi

Pantauan di TKP, masih tampak bercak-bercak darah di sekitar teras rumah, dan juga jelas terdapat lobang bekas tembakan di pintu bagasi mobil milik Edi. Bekas gambaran sketsa posisi jasad korban di teras rumah dan posisi sepeda motor korban tepat di depan pagar.

Pihak Polresta Pekanbaru masih terus melakukan penyelidikan, guna mengetahui identitas para pelaku, yang diduga lebih dari satu orang tersebut.* [] red007

Posting Terkait