Warga Rohil Datangi DPRD Riau Tuntut Izin PT Rokan Agro Dicabut, Ini Penyebabnya

Unjuk rasa warga Rohil di DPRD Riau terkait asi perambahan hutan oleh perusahan.

PEKANBARU (LintasRiauNews) – Warga Desa Siarang-arang, Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir menuntut pencabutan izin PT Rokan Agrindo Pratama Plantation. Pasalnya, aktivitas perusahaan perkebunan kelapa sawit itu dituding jadi penyebab kehancuran hutan setempat, sehingga turut mengancam kehidupan warga.

Hal itu terungkap saat seratusan warga Desa Siarang-arang,yang tergabung dalam Yayasan Relawan Peduli Lingkungan Hidup dan Kemanusiaan (Reli-LHK) mendatangi Gedung DPRD Riau, Kamis (2/2) di Pekanbaru. Mereka berunjuk rasa dan mengadukan kehancuran hutan yang terjadi di daerahnya akibat aksi perambahan hutan oleh perusahaan bekerjasama dengan oknum warga setempat.

“Keadaan hutan di daerah kami sangat hancur. Tempat kami mencari makan semuanya sudah tidak ada. Rotan dan kayu yang kami harapkan sudah tidak ada lagi,” ungkap Edi M, Koordinator aksi saat menyampaikan orasinya.

Karena itu, lanjut dia, aksi perambahan hutan di Kepenghuluan/ Desa Siarang-arang oleh PT Rokan Agrindo tidak bisa dibiarkan dan harus ditolak, apalagi sudah menjurus pada tindak pidana, sesuai Undang Undang Nomor 41 Tahun 1999, Pasal 53 Ayat 3.

Dalam aksinya, Edi menyampaikan tiga poin tuntutan yang disampaikan ke anggota dewan. Pertama, meminta kepada DPRD Riau mendukung pencabutan izin perusahaan PT Rokan Agrindo Pratama Plastation.

Kedua, meminta kepada DPRD Riau dan penegak hukum agar segera melakukan penyidikan/penyelidikan kepada perambahan hutan secara ilegal yang dilakukan oleh Arya Fajar selaku Direktur PT Rokan Agrindo Pratama Plastation bersama Ajirnaruddin yang mengaku Ketua kelompok Tani Melayu Terpadu dengan mengatasnamakan masyarakat setempat.

“Ketiga, meminta kepada DPRD Riau dan penegak hukum agar membantu kembalikan hutan kami,” kata Edi, seperti dilansir riauterkini.com.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Riau Manahara Manurung menyambut baik aksi unjuk rasa oleh warga Desa Siarang-arang Sebagai salah seorang anggota dewan Dapil Rokan Hilir, ia berjanji akan memperjuangkan tuntutan tersebut.

“Saya dengan anggota dewan Dapil Rokan Hilir yang lain akan memperjuangkan ini. Selaku pimpinan, saya akan koordinasikan hal ini dengan komisi terkait, kita akan kawal ini selalu,” ujar politisi PDI Perjuangan ini meyakinkan.

Sejumlah anggota dewan tampak hadir menyambut massa. Seperti Sunaryo yang juga wakil ketua DPRD Riau, Mansyur, anggota DPRD Riau dari PKS serta anggota dewan Dapil Rokan Hilir, seperti Karmila Sari, Asri Auzar dan Husaimi Hamidi.[] red007

Bagikan ke: