Sadis, Warga Duri ini Dibacok OTK di Rohil Hingga Sejumlah Anggota Tubuhnya Putus

Mayat korban pembunuhan sadis di RSUD Bengkalis.

RANTAU BAIS (LintasRiauNews} – Seorang pria yang diketahui warga Sebangar, Duri, Kabupaten Bengkalis, Anto Tarigan (49), jadi korban pembunuhan sadis oleh orang tak dikenal (OTK) di Simpang Pemburu, Rantau Bais, Rokan Hilir.

Korban sudah sekarat dengan kondisi mengenaskan dan bersimbah darah saat ditemukan di sebuah warung makan Sabtu (18/2/2017 ) siang. Luka parah yang dialami korban membuatnya menemui ajal dengan cepat.

Belakangan terungkap, korban dibacok dengan parang secara beruntun hingga sejumlah anggota tubuhnyar putus. Mirisnya lagi, pelaku yang diduga berjumlah dua orang itu membacok korban saat dalam posisi duduk sedang makan di warung tersebut.

Tebasan parang tajam berkali-kali diayunkan pelaku itu mengakibatkan kedua tangan korban putus, begitu pula kedua kakinya. Tak sampai di situ, pelaku juga menghujam leher Anto dengan parang beberapa kali hingga lehernya juga hampir putus.

Saat ditemukan warga sekitar, pria yang sehari-hari bekerja di sebuah perkebunan di Simpang Poros ini sudah kritis dengan nafas satu-satu. Di hadapannya masih terlihat bekas makanan nasi dan lauk yang diduga hendak dimakan korban saat peristiwa mengerikan itu terjadi.

Dalam tempo singkat, warga berhamburan datang dan memadati warung makan tersebut untuk melihat kondisi Anto yang jadi korban aksi pembunuhan sadis itu Warga pun berusaha menyelamatkan nyawa korban dengan segera melarikannya ke klinik Hayati di kilometer 16 Kulim, Sebangar.

Sementara aparat kepolisian juga sudah berada di lokasi pasca peristiwa yang menggegerkan masyarakat sekitar itu. Polisi langsung melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Karena kondisinya yang cukup parah, Anto yang merupakan warga KM 15 KUD Rangau, Desa Petani, Duri, Bengkalis itu akhirnya meningga Aaparat kepolisian kemudian membawa mayat korban ke RSUD Bengkalis di Duri dengan didampingi ketua RT 01 RW 5, Desa Rantau Bais.

Jasaad korban yang sudah tidak utuh lagi itu dibawa menggunakan mobil pick up, berkut sejumlah potongan anggota badannya yang putus akibat tebasan parang pelaku yang langsung kabur usai melakukan aksinya.

Babinkamtibmas Rantau Bais, Polsek Tanah Putih , Bripka Suyanto membenarkan peristiwa pembunuhan sadis tersebut. Diduga pelakunya ada dua orang dan masih merupakan orang yang dikenal korban.

“Sekarang kita tengah lakukan penyelidikan lebih lanjut dan menangkap pelaku. Motifnya belum tahu apa, tapi awalnya korban dibacok dari belakang,” ujarnya, seperti dilansir goriau.com.

Dari identifikasi sementara, korban diduga tewas karena kehabisan darah yang disebabkan terputusnya beberapa bagian tubuh. Beberapa bagian tubuh korban yang luka dan putas di antaranya Kepala bagian belakang terluka bekas dua bacokan, leher sebelah kiri nyaris putus.

Kemudian wajah sebelah kiri sobek, pergelangan tangan kiri putus, lengan tangan kanan nyaris putus, betis kaki kiri hancur dan yang kanan patah.[] red007

Bagikan ke: