Hari Pertama Pengoperasionalan BPN,Lapas Pekanbaru Dukinjungi Kepala BNNP Riau

441 views

 

PEKANBARU,LintasRiauNews.com – Hari ini, Rabu (10/2), merupakan hari pertama pengoperasionalan Blok Pengendali Narkoba (BPN) yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru. BPN mulai dihuni oleh warga binaan sebanyak 15 orang dari kapasitasnya sebanyak 160 orang. BPN ini merupakan blok khusus bagi warga binaan yang masih terindikasi melakukan pengendalian narkoba dari dalam lapas/rutan. Agar tidak mudah dipengaruhi oleh WBP penghuni BPN, petugas yang berjaga di BPN ini juga telah dilakukan assessment dan pelatihan, sehingga integritas dan kemampuannya tidak diragukan lagi.

Pada hari pertama pengoperasian BPN ini pula, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Ibnu Chuldun, mengajak Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, Kenedy, berkeliling dan meninjau langsung kondisi BPN, yang merupakan inovasi Kanwil Kemenkumham Riau dalam usaha memutus mata rantai peredaran narkoba. Dimulai dari control room yang merupakan ruangan CCTV yang dapat memonitor segala sudut aktivitas penghuni BPN. Perilaku WBP penghuni BPN setiap harinya akan dipantau dalam laporan  untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi oleh Psikolog/Pembimbing Kemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Riau. “Apabila dalam tiga bulan menunjukkan perubahan perilaku yang baik, maka akan diberikan hak untuk berangin. Dan apabila selama 6 bulan terus menunjukkan perilaku yang semakin baik, maka akan dipindahkan ke blok reguler,” terang Ibnu Chuldun, dalam jumpa pers.

Kakanwil dan Kepala BNNP Riau kemudian melihat kamar hunian di BPN yang terdiri dari 24 kamar, yang saat ini 15 kamarnya dihuni oleh 15 orang warga binaan. Fasilitas di kamar hunian BPN ini hanya tersedia matras untuk tidur beserta kipas angin dan kamar mandi. Interaksi antara penghuni BPN dan petugas sangat dibatasi. Petugas penjaga BPN yang dilengkapi penutup wajah agar tidak dikenali WBP penghuni BPN, diizinkan untuk mendekati area kamar hunian hanya untuk mengantarkan serta mengambil makanan. “Makanan dan pakaian penghuni BPN, disediakan dari Lapas Pekanbaru. Jadi, tidak diperkenankan dari luar lapas dan pakaiannya dicuci oleh pihak apas dua hari sekali,” terang Kakanwil.

Dihadapan awak media, Kepala BNNP Riau sangat mengapresiasi langkah dan keseriusan yang telah dilakukan oleh jajaran Kanwil Kemenkumham Riau untuk menekan angka peredaran gelap narkoba di Bumi lancang Kuning, terlebih lagi BPN ini akan menjadi proyek percontohan Nasional. “Saya yakin, ini berjalan dengan baik. Para bandar narkoba yang besar-besar tidak ada kontak lagi dengan dunia luar. Pengendalian narkoba dari dalam lapas/rutan khususnya di Riau tidak akan ada lagi. Stigma negatif masyarakat otomatis juga akan hilang”, sebut Kenedy, Kepala BNNP Riau.

Kakanwil pun turut menyampaikan terimakasih atas kunjungan Kepala BNNP Riau dan berharap sinergitas dan kerjasama antara Kanwil Kemenkumham dan BNNP Riau semakin baik sehingga peredaran gelap narkoba di Provinsi Riau dapat diminimalisir dan berkurang secara signifikan.

Sumber : Humas Kanwil Kemenkumham Riau

Editor    : Dedy Pratama

Bagikan ke:

Posting Terkait